Sinopsis Drakor It’s Okay to Not be Okay Episode 11: Upaya Moon Yeong Luluhkan Hati Sang Tae

TRIBUNJOGJA.COM - Drama Korea (Drakor) ‘It’s Okay to Not be Okay’ memasuki episode ke-11. Ketegangan antara Koo Moon Yeong dan Ok Ran tak berlangsung lama.

Ok Ran hanya berkunjung sebentar ke rumah Moon Yeong. Sementara, Gang Tae sudah memacu kendaraannya agar segera sampai ke rumah perempuan yang ia sayangi itu.

Sesampainya di kastil, Gang Tae mendapati Ok Ran sudah pergi. Namun Moon Yeong enggan menemuinya karena ia merasa Gang Tae tak peduli.

Gang Tae hanya peduli dengan pasien RSJ tempatnya bekerja kabur. Bagi Moon Yeong, perkataan Gang Tae yang meminta dirinya pergi dari kehidupan Gang Tae begitu menyakitkan.

Ia pun lari ke ruang tidur, membiarkan tangan yang luka dan berusaha melupakan Gang Tae.

Gang Tae yang tak ingin meninggalkan Moon Yeong sendiri kemudian mengejarnya hingga ke kamar tidur.

Di situ, keduanya berciuman. Gang Tae pun memilih untuk bermalam di rumah Moon Yeong, sementara Sang Tae di rumah Nam Joo Ri.

• Bikin Baper, Apakah Drakor Legend of The Blue Sea Akan Dibuat Musim Kedua?

Pagi hari, Gang Tae pun memberi tahu Moon Yeong tentang apa yang terjadi dengan Sang Tae. Hampir 20 tahun lalu, Sang Tae adalah saksi dari pembunuhan ibunya.

Orang yang membunuh ibu keduanya pernah menggunakan bros kupu-kupu. Sehingga, Sang Tae sering meracau kupu-kupu akan membunuhnya.

Ia tak mengingat siapa yang melakukan kejahatan itu. Trauma itu yang menyebabkan Sang Tae tidak ingin menggambar kupu-kupu karena kupu-kupu jahat.

Gang Tae pun memberikan laporan kepada direktur RSJ OK. Ini memberikan deretan pertanyaan yang belum terjawab, siapakah Ok Ran sesungguhnya.

Di sisi lain, Gang Tae dan Moon Yeong mencari cara bagaimana agar Sang Tae mau menerima Moon Yeong.

Satu-satunya cara adalah memberikan pengertian kepada Sang Tae bahwa Moon Yeong tidak ingin merebut Gang Tae dan justru ingin bergabung dengan mereka.

Moon Yeong pun mencoba berbagai cara untuk meluluhkan hati Sang Tae. Salah satunya dengan mengajak Sang Tae bekerjasama untuk membuat ilustrasi untuk buku barunya.

Sebenarnya tidak meluluhkan, tapi mengancam Sang Tae dengan meminta pengembalian uang makan dan tinggal di rumahnya sejumlah enam kali lipat.