Bisnis

Tuliswati Pemilik Usaha Dea Modis Ikut Kembangkan Batik Jumputan di Kampung Tahunan

Kampung wisata Tahunan yang berlokasi di Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta ini terkenal akan kerajinannya berupa batik jumputan.

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Ari Nugroho
Istimewa
Tuliswati, Pemilik Usaha Dea Modis Batik dan Jumputan di Jalan Soga 64A Tahunan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta 

Lebih lanjut, dia mengatakan, terakhir mengikuti pameran di Batam.

Produk Dea Modis Batik dan Jumputan yang dibuat oleh Tuliswati selain baju yaitu sepatu, tas, dompet dan aksesoris.

"Dulu juga memilih jumputan karena di Kampung Tahunan belum cukup berkembang," ungkapnya.

"Dulu saya juga pernah diejek selalu hanya memamerkan batik jumputan. Namun hal tersebut menjadi cambuk bagi saya untuk berkembang," sambung Tuliswati.

Hingga akhirnya dengan produk batik jumputan tersebut ia bisa berkeliling Indonesia baik untuk mengikuti pameran maupun sebagai pemateri.

Masih Terseok-seok, Pelaku Industri Batik di Kulon Progo Minta Pemerintah Daerah Turun Tangan

Terbukti Batik Jumputan produksi Dea Modis telah dipasarkan ke Jepang dan Canada.

Sedangkan untuk di Indonesia dipasarkan di Jogja, Jakarta, Medan, Bandung dan Jawa Timur.

Sementara di daerah Nabire, Papua ia ditunjuk sebagai pemateri.

Selain itu, produk dari usaha Dea Modis Batik dan Jumputan yang dirintisnya juga bervariasi mulai dari harga Rp 175.000 sampai Rp 300.000 tergantung motif dan jenis pewarnaannya.

Sedangkan untuk model tunik dijual dengan harga lebih dari Rp 350.000

Dalam menjalankan usahanya tersebut, Tuliswati dibantu oleh 12 karyawannya.

Namun semenjak adanya pandemi Covid-19, ia harus mencari peluang usaha lain untuk menghidupi ke-12 karyawannya tersebut.

"Dulu Maret sampai Mei itu tidak ada pemasukan. Namun yang benar-benar sama sekali tidak ada pemasukan 2 bulan. Kemudian saya beralih ke usaha kuliner dan produksi masker agar tidak merumahkan karyawannya tersebut. Selain itu juga membantu usaha teman agar laku," katanya.

Dengan beralih usaha tersebut, akhirnya ia mendapatkan sedikit pemasukan di tengah pandemi Covid-19. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved