Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Puasa Arafah Jelang Idul Adha

Tanggal 1 Dzulhijjah, Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.

Editor: Mona Kriesdinar
dok.Tribunnews
Idul Adha 

TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah melalui Kementrian Agama sudah menetapkan 1 Dzulhijah 1441 hijriah jatuh pada Selasa (22/7/2020) kemarin.

Sementara untuk Idul Adha 1441 hijriah, ditetapkan jatuh pada Jumat 31 Juli 2020 mendatang.

Menjelang Idul Adha, umat muslim disunahkan untuk menjalankan ibadah puasa Dzulhijjah, Tarwiah, dan Arafah.

Amalan ibadah puasa tersebut mengandung sejumlah keutamaan.

Puasa sunnah tersebut dapat mulai dijalankankan pada 1 Djulhijjah.

Ustadzah Dra Risnawati menyebutkan sejumlah keutamaan menjalankan ibadah Puasa Dzulhijjah, Tarwiah, dan Arafah.

Berikut keutamaan Dzulhijjah, Tarwiah, dan Arafah, seperti yang dikutip dari laman babel.kemenag.go.id:

- Tanggal 1 Dzulhijjah

Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.

- Tanggal 2 Dzulhijjah

Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.

- Tanggal 3 Dzulhijjah

Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.

- Tanggal 4 Dzulhijjah

Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.

- Tanggal 5 Dzulhijjah

Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.

- Tanggal 6 Dzulhijjah

Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.

- Tanggal 7 Dzulhijjah

Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.

- Tanggal 8 Dzulhijjah ( Tarwiyah )

Keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.

- Tanggal 9 Dzulhijjah ( Arofah)

Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Arafah dan Tarwiyah Sebelum Idul Adha Lengkap dengan Artinya

Amalan Utama 10 Hari Pertama di Bulan Dzulhijjah Selain Puasa Arafah dan Tarwiyah

Waktu Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah Beserta Niat Serta Hari Haram Puasa saat Idul Adha

Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:

1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.

2. Bertambah harta.

3. Dijamin kehidupan rumah tangganya.

3. Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.

4. Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.

5. Dimudahkan kematiannya.

6. Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.

7. Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.

8. Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.

Ilustrasi niat puasa Tarwiyah dan niat puasa Arafah
Ilustrasi niat puasa Tarwiyah dan niat puasa Arafah (GRAFIS TRIBUN LAMPUNG/dodi kurniawan)

Doa Niat dan Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah

Pasalnya, Idul Adha 2020 akan tiba tak kurang dari dua minggu kedepan.

Seperti yang diketahui, sebelum Hari Raya Idul Adha umat muslim dianjurkan, untuk menjalankan ibadah puasa.

Di antaranya yaitu Puasa Dzulhijjah, Tarwiah, dan Arafah.

Puasa sunnah tersebut dapat mulai dijalankankan pada 1 Djulhijjah.

Dilansir dari babel.kemenag.go.id, Ustadzah Dra Risnawati menyebutkan bulan Dzulhijjah merupakan suatu bulan yang di dalamnya terdapat banyak keutamaan.

Ia menjelaskan, di bulan Dzulhijjah, terdapat sederet ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan dengan imbalan pahala berlipat ganda, salah satunya adalah puasa sunnah di sembilan hari pertama bulan tersebut.

Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiah, dan Arafah

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan tanggal Idul Adha 1441 H.

Berdasarkan Maklumat PP Muhammadiyah, Idul Adha 1441 H jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.

Dengan penetapan tersebut, artinya puasa hari Arafah dapat dilakukan pada Kamis, 30 Juli 2020.

Penetapan Idul Adha 2020 dari Muhammadiyah berdasar hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Dalam maklumat yang ditandatangani PP Muhammadiyah, ijtimak jelang Dzulhijjah 1441 H terjadi pada Selasa, 21 Juli 2020 M pukul 00.35.48 WIB.

Ijtimak atau konjungsi geosentris adalah peristiwa Bumi dan Bulan berada di posisi bujur langit yang sama, jika diamati dari Bumi.

Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f= -07°48¢ (LS) dan l= 110°21¢BT ) = +07°54¢32² (hilal sudah wujud).

Saat itu, di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk.

Dengan demikian, 1 Dzulhijjah 1441 H jatuh pada Rabu, 22 Juli 2020.

Bila merujuk pada kalender yang telah ditetapkan PP Muhammadiyah, berikut kalender bulan Dzulhijjah hingga 13 Dzulhijjah 1441 H, seperti yang telah dirangkum Tribunnews.com:

1 Dzulhijjah = Rabu, 22 Juli 2020

2 Dzulhijjah = Kamis, 23 Juli 2020

3 Dzulhijjah = Jumat, 24 Juli 2020

4 Dzulhijjah = Sabtu, 25 Juli 2020

5 Dzulhijjah = Minggu, 26 Juli 2020

6 Dzulhijjah = Senin, 27 Juli 2020

7 Dzulhijjah = Selasa, 28 Juli 2020

8 Dzulhijjah = Rabu, 29 Juli 2020 (Tarwiyah)

9 Dzulhijjah = Kamis, 30 Juli 2020 (Arofah)

HARAM PUASA :

10 Dzulhijjah = Jumat, 31 Juli 2020

11 Dzulhijjah = Sabtu, 1 Agustus 2020

12 Dzulhijjah = Minggu, 2 Agustus 2020

13 Dzulhijjah = Senin, 3 Agustus 2020

Puasa Dzulhijjah dimulai dari 1 - 7 Dzulhijjah, yakni Rabu, 22 Juli 2020 hingga Selasa, 28 Juli 2020.

Sementara itu, Puasa Tarwiyah pada 8 Dzulhijah jatuh pada Rabu, 29 Juli 2020.

Sedangkan Puasa Arafah di 9 Dzulhijah jatuh pada Kamis, 30 Juli 2020.

Seperti yang telah dijelaskan, Idul Adha 10 Dzulhijjah jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.

Untuk tanggal 1-3 Agustus 2020 merupakan hari Tasrik, sehingga umat Muslim dilarang berpuasa di ketiga hari tersebut.

Niat Puasa

Niat Puasa Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Demikian Keutamaan Melaksanakan Puasa Dzulhijjah, Tarwiah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2020.

==

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2020

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved