NILAI Tukar Rupiah Menguat tapi Harga Emas Turun Rp5.000

TRIBUNJOGJA.COM Jakarta -- Pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot cukup perkasa selepas tengah hari.

Kamis (23/7/2020) pukul 13.00 WIB, rupiah spot berada di level Rp 14.597 per dolar Amerika Serikat (AS).

Dengan ini, rupiah berhasil menguat 0,36% dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp 14.650 per dolar AS.

Rupiah juga menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan hingga siang ini.

Sejalan dengan rupiah, mayoritas mata uang di Asia pun kini berada di zona hijau.

Dolar Singapura berada tepat di bawah rupiah setelah menguat 0,21% terhadap the greenback.

Selanjutnya ada dolar Taiwan yang menanjak 0,17% dan rupee India yang naik 0,06%.

Disusul, yuan China yang terangkat 0,05% serta yen Jepang yang menanjak 0,03%.

Kemudian ada ringgit Malaysia yang berhasil naik 0,02% dan dolar Hong Kong yang terlihat menguat tipis 0,009%.

Sedangkan won Korea Selatan masih betah menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,19%.

Posisi won di zona merah ditemani baht Thailand dan peso Filipina.

Di mana, baht terlihat melemah 0,03% dan peso turun tipis 0,02% terhadap dolar AS.

Harga Emas

Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun pada hari Kamis (23/7).

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 977.000. Harga emas Antam ini turun Rp 5.000 dari harga Rabu (22/7) di Rp 982.000 per gram.