Sebanyak 266 Rumah Tidak Layak Huni di Sleman Dapat Bantuan Rehabilitasi Masing-masing Rp 15 juta

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sebanyak 266 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) mendapat bantuan rehabilitasi dari Pemerintah Kabupaten Sleman masing-masing sebesar Rp 15 juta, Rabu (22/7/2020).

Dana tersebut diberikan melalui buku rekening Bank Sleman.

Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sleman, Suyono menjelaskan penanganan 266 RTLH ini bersumber dari APBD Kabupaten Sleman. 

Sedangkan dari data yang ia miliki, RTLH di Kabupaten Sleman sebanyak 11.422 rumah. RTLH yang sudah tertangani dari tahun 2010 hingga 2020 sebanyak 9.049 rumah.

• Bank Sleman Beri Bantuan Rehab Rumah Tidak Layak Huni

"Penanganan RTLH di Kabupaten Sleman tahun 2020 ini sebanyak 1.248 rumah senilai Rp 21,94 Milyar," jelas Suyono.

Selain dari APBD, ada pula penanganan RTLH yang melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebanyak 165 rumah, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 808 rumah, dan Baznas Kabupaten Sleman sembilan rumah.

Sementara itu Bupati Sleman Sri Purnomo menjelaskan bahwa kegiatan rehab RTLH ini merupakan salah satu wujud komitmen bersama diantara masyarakat, pemerintah serta pihak swasta dalam mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Sleman.

• Disdik Sleman Gaungkan Donasi Gawai untuk Siswa yang Tak Miliki Ponsel karena Faktor Ekonomi

"Harapannya penyerahan buku rekening ini dapat mempercepat pelaksanaan program pengentasan kemiskinan dengan mewujudkan rumah yang layak huni bagi masyarakat yang kurang mampu," ujarnya.

Menurutnya upaya rehabilitasi RTLH yang dilakukan oleh Pemkab Sleman perlu digalakkan dan dikerjakan secara bersama-sama oleh seluruh pemangku kepentingan.

Mengingat RTLH di Kabupaten Sleman yang memerlukan penanganan saat ini masih ada sebanyak 2.373 rumah.(TRIBUNJOGJA.COM)