Update Corona di DI Yogyakarta

Pemkot Yogya Masih Tunggu 7 Hasil Swab Pegawai Kelurahan dan Kecamatan Kota Yogyakarta

Sebelumnya Pemkot Yogyakarta melakukan rapid tes kepada 590 kepada pegawai Pemkot Yogyakarta, termasuk kelurahan dan kecamatan.

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Christi Mahatma Wardhani
Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta sekaligus Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi memberikan keterangan pada awak media di ruang Sadewa kompleks Balai Kota Yogyakarta, Rabu (22/07/2020). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota Yogyakarta masih menunggu hasil swab petugas kelurahan dan kecamatan yang sempat reaktif rapid tes.

Sebelumnya Pemkot Yogyakarta melakukan rapid tes kepada 590 kepada pegawai Pemkot Yogyakarta, termasuk kelurahan dan kecamatan. 

Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan ada 14 pegawai yang reaktif rapid tes.

Pihaknya pun langsung melakukan swab untuk mengetahui secara pasti status pegawai tersebut.

BREAKING NEWS: Catat Rekor, 28 Kasus Baru Covid-19 di DIY

"Tadi pagi sudah menerima hasil, ada tujuh yang negatif. Yang tujuh ini adalah warga Kota Yogyakarta. Sementara yang tujuh lainnya masih menunggu hasil, karena kami serahkan ke kabupaten lain sesuai domisili. Kami masih menunggu laporannya," katanya kepada wartawan di ruang Sadewa kompleks Balaikota Yogyakarta, Rabu (22/07/2020).

Selain melakukan rapid tes kepada pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta, pihaknya juga melakukan swab kepada seluruh petugas puskesmas hingga rumah sakit di Kota Yogyakarta.

Totalnya ada 1.021, termasuk Wali Kota Yogyakarta, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Sekda Kota Yogyakarta, hingga Asisten Sekda Kota Yogyakarta.

Hasilnya adalah negatif.

Ia mengungkapkan sejak Maret hingga saat ini, pihaknya telah melakukan 2.377 swab dan sekitar 2.700 rapid tes.

Dari swab dan rapid tes diketahui hanya 43 saja yang positif COVID-19. 

"Dari 43 kasus yang dinyatakan positif, 38 pasien sudah sembuh, 2 meninggal dunia, dan 3 yang masih menjalani perawatan. Kalau dibandingkan dari jumlah uji swab kita 2.377 dengan jumlah pasien positif 43 kasus, maka positivity rate Kota Yogyakarta 1,8, masih rendah. Kalau melihat acuan WHO 5 persen,"ungkapnya.

Heroe melanjutkan secara umum kasus COVID-19 di Kota Yogyakarta merata.

Sekitar 800 Pejabat Pemkot Yogya Jalani Rapid Tes

Namun demikian penambahan jumlah kasus setiap minggunya tergolong rendah. 

"Sebaran kasusnya merata, sejak Maret sampai sekarang dari 14 kecamatan ada yang pernah kena COVID-19. Tetapi penambahannya tidak banyak, jadi tidak setiap minggu atau setiap bulannya ada penambahan,"lanjutnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved