PSIM Yogyakarta

PSIM Yogyakarta Menanti Pencairan Subsidi dan Kejelasan Format Kompetisi

Dana subsidi yang dijanjikan PT LIB menjadi sangat penting bagi perputaran uang di klub saat masa pandemi yang berujung penangguhan kompetisi.

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
Media Official PSIM
Manajer PSIM Yogyakarta, David MP Hutauruk 

TRIBUNJOGJA.COM - Manajer PSIM Yogyakarta, David MP Hutauruk mengatakan sejauh ini pihaknya masih menanti pencairan subsidi kompetisi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Sebab, dana subsidi yang dijanjikan PT LIB menjadi sangat penting bagi perputaran uang di klub saat masa pandemi yang berujung penangguhan kompetisi.

Apalagi, klub tetap memiliki kewajiban untuk membayarkan gaji pelatih, pemain, serta official.

Ada pun kucuran dana subsidi yang dijanjikan PT LIB, yang belum dibayarkan yakni periode April-Juni 2020.

Sandy Firmansyah, Harapan Baru di Bawah Mistar Gawang PSIM Yogyakarta

"Kami tentu berharap segera ada kejelasan mengenai subsidi, karena sangat dibutuhkan untuk mengkalkulasikan budget operasional," ujar David.

Lebih lanjut David mengatakan, pihaknya juga berharap segera ada kejelasan terkait format kompetisi yang rencananya akan digulirkan Oktober 2020, meliputi jadwal, venue, dan regulasi.

Sebab, lanjut David, hal itu dibutuhkan untuk persiapan teknis tim serta budgeting.

Sebelumnya, Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) tetap berkomitmen untuk memberikan subsidi Rp 800 juta per bulan bagi masing-masing klub Liga 1 musim 2020.

Subsidi diberikan selama kompetisi dilanjutkan di tengah pandemi Covid-19.

Status Tanggap Darurat Diperpanjang, Home Base PSIM Yogyakarta Masih Ditutup untuk Sementara

Direktur Operasional PT LIB Sudjarno mengatakan, jumlah itu sesuai rencana yang pernah dipaparkan saat LIB bertemu secara virtual dengan klub-klub Liga 1 pada awal Juni 2020.

Sementara subsidi untuk klub Liga 2 sampai saat ini belum ada kejelasan.

Terpisah, sekretaris Umum PSMS Julius Raja, mengatakan dana subsidi yang dijanjikan LIB belum juga masuk untuk tahap kedua.

"Untuk Liga 2 belum ada penjelasan yang resmi dari LIB dan masih abu-abu alias belum jelas. Berapa sebenarnya Liga 2 terima subsidi sampai sekarang ya begitu lah," ujar Raja dilansir dari Tribun Medan.

PSMS sendiri sudah menerima dana subsidi termin pertama sebesar Rp 250 juta.

Menanti Kiprah Nanda Nurrandi, Talenta Muda asal Blitar di Sektor Sayap PSIM Yogyakarta

Selebihnya mereka belum ada menerima lagi termasuk klub-klub lain.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved