Jawa

PMI Soloraya Siapkan Rencana Kontigensi Erupsi Merapi

Palang Merah Indonesia (PMI) Se-Soloraya melakukan kesiapsiagaan menghadapi erupsi gunung Merapi di tengah masa pandemi Covid-19.

Penulis: Victor Mahrizal | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Victor Mahrizal
Palang Merah Indonesia (PMI) Se-Soloraya, Sabtu (19/7/2020) melakukan kesiapsiagaan menghadapi erupsi gunung Merapi di tengah masa pandemi Covid-19 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Palang Merah Indonesia (PMI) Se-Soloraya melakukan kesiapsiagaan menghadapi erupsi gunung Merapi di tengah masa pandemi Covid-19.

Kesiapsiagaan dikemas dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Bencana erupsi gunung merapi PMI Kabupaten/Kota Se-Soloraya. 

“Rencana Kontigensi Erupsi Gunung Merapi Provinsi Jawa Tengah perlu di-update seperti masyarakat terdampak, alternatif jalur evakuasi, mekanisme pengungsian melalui desa paseduluran, peralatan dan logistik, dan skenario terlebih dimasa pandemi. Maka harus sesuai protokol kesehatan Covid-19," kata Ketua Bidang Penanganggulangan Bencana PMI Jateng, Tegas Sarwa Pramana.

Deformasi Terbaru Gunung Merapi, BPPTKG Yogyakarta Sebut Ada Pemendekan Jarak Tunjam 2 Sentimeter

Sarwa Pramana juga mengingatkan kembali perintah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat melakukan cek lokasi di Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali pada Rabu (8/7/2020) silam. 

Seperti mengecek jalur evakuasi, perlengkapan dapur umum, tempat cuci tangan, Mandi Cuci Kakus (MCK), diadakan gladi di lapangan, logistik seperti makanan dan kesehatan.

Kesiapsiagaan ini bertujuan agar meningkatkan kewaspadaan saat erupsi gunung Merapi.

Apabila aktivitas gunung Merapi sewaktu-waktu meningkat maka semua sudah siap. Kesiapsiagaan harus terus dilakukan dan bersinergi mulai dari PMI, BPBD, relawan, pemerintah, masyarakat, dan pihak lainnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved