Peringatan HUT ke-189 Bantul Berlangsung Sederhana, Bupati Suharsono : Momentum Evaluasi

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bantul yang ke-189, Senin (20/7/2020) berlangsung tanpa ingar-bingar.

Pandemi Covid-19 membuat Pemkab Bantul tidak kuasa menyiapkan acara meriah di hari jadinya ini.

Akan tetapi, suasana Gedung Parasamya, Komplek Pemkab Bantul tetap hidup meski tanpa kemeriahan, dimana bupati, wakil dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berkumpul di ruang rapat lantai III, lengkap dengan balutan busana adat Jawanya.

Pemandangan berbeda pun tersaji di ruang rapat tersebut. Bak resepsi pernikahan, ruangan didesain dengan hiasan bunga dan pernak-pernik lainnya.

Suasana hangat dan akrab juga tetap terasa meski para hadirin diwajibkan mentaati protokol kesehatan sepanjang kegiatan.

Walaupun tidak dapat menghadiri langsung perayaan HUT Bantul ke-189, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, berkenan memberikan sambutan lewat pesan video yang disaksikan jajaran Pemkab Bantul melalui sebuah layar lebar yang terpampang di pangggung utama.

Selain itu, ucapan selamat dari beberapa mitra pemerintah dan masyarakat pun turut ditayangkan secara virtual.

Mulai dari Bank BPD DIY, pedagang pasar tradisional, serta sosok musisi lokal Bumi Projotamansari yang diwakili Ndarboy Genk, sekaligus menyumbang sebuah lagu.

Bupati Bantul, Suharsono, menandaskan bahwa pihaknya memang sengaja tidak menggelar acara meriah untuk HUT ke-189 ini, lantaran berlangsung di tengah pandemi covid-19.

Oleh sebab itu, ia berharap kesederhanaan ini jadi momentum bagi jajarannya, untuk mengevaluasi kinerja.

"Karena dalam situasi pandemi, peringatan ini dilaksanakan secara virtual dan penuh kesederhanaan. Agenda ini tetap harus dilaksanakan untuk mengevaluasi apa saja yang sudah kita kerjakan di tahun sebelumnya," ucapnya.

Meskipun diperingati secara sederhana, ia berharap supaya peringatan HUT ke-189 tetap memberi suntikan semangat untuk jajarannya, dalam menghadapi beragam dinamika yang menanti di depan mata.

Termasuk soal langkah pemutusan rantai sebaran Covid-19 di Bantul.

Sementara itu, Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengungkapkan harapannya terkait pemaksimalan semua potensi yang dimiliki Bumi Projotamansari.

Menurutnya, segala keunggulan tersebut harus semakin diupayakan untuk kepentingan masyarakat secara luas.

"Ya, berbagai macam potensi dan keunggulan Bantul harus terus kita berdayakan, serta kembangkan. Sehingga, kita bersama bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bantul," ungkapnya. (*)