Aparat Keamanan Tak Hanya Buru KKB Saja, Namun Juga NRFPB yang Gunakan Atribut TNI Polri di Papua
Aparat Keamanan Tak Hanya Buru KKB Saja, Namun Juga NRFPB yang Gunakan Atribut TNI Polri di Papua
TRIBUNJOGJA.COM - Aparat gabungan TNI/Polri terus memburu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terus membuat teror di sejumlah wilayah Papua.
Namun kini tak hanya KKB saja yang diburu oleh aparat keamanan karena muncul kelompok lain yang menamakan Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB).
Kelompok ini menggunakan atribut ala TNI Polri.
Nama NFFPB memang tidak setenar KKB yang selama ini terus melakukan teror hingga menimbulkan korban jiwa dari masyarakat sipil maupun anggota TNI Polri.
Kapolda Papua Paulus Waterpauw menyebut NRFPB saat ini memang sedang ingin eksis.
Menurut penelusuran SURYA.co.id, NRFPB ternyata pernah viral dan bahkan kegiatannya dibubarkan oleh Polri.
Melansir dari Kompas.com dalam artikel 'Polri Bubarkan Deklarasi Negara Republik Federal Papua Barat', NRFPB pernah melakukan acara deklarasi pada tanggal 31 Agustus 2018 di Abepura, Papua.
Foto sejumlah orang memegang spanduk yang bertuliskan Pemerintahan Sementara Negara Republik Federal Barat juga sempat beredar di media sosial.
Selain itu foto surat dengan kop Pemerintahan Sementara Negara Republik Federal Papua Barat juga beredar di media sosial.
Dalam surat itu memuat undangan menghadiri deklarasi pemerintahan sementara.
Surat itu berisi undangan ke seluruh pemimpin, masyarakat, mahasiswa Papua Barat untuk menghadiri acara itu.
Rencananya acara tersebut digelar pada Selasa (31/7/2018) di halaman Uncen Lama di samping Auditorium Abepura.
Surat itu tampak ditandatangani oleh Yoab Syatfie yang mengklaim sebagai Perdana Menteri Negara Republik Federal Papua Barat.
Tapi Polda Papua saat itu langsung bergerak dan membubarkan acara tersebut.
Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo, Polri sudah mengantongi informasi terkait rencana deklarasi tersebut sebelum membubarkannya.