Ramai Diperbincangkan Komunitas, Brompton Inggris Buru 1 Sepeda Curian
pihak Brompton di Inggris kini tengah memburu sebuah sepeda curian yang konon sempat terlacak ditawarkan di platform jual beli online
Lalu, bagaimana proses sepeda tersebut bisa sampai ke Indonesia juga menjadi topik bahasan yang menarik. Hingga berita ini ditayangkan, Kompas.com belum berhasil menemukan jejak unggahan iklan tersebut.
Satu unggahan yang awalnya dikira sebagai iklan penjualan Brompton WFH ternyata keliru, karena sepeda tersebut adalah produksi 2010 yang dibuat meniru gaya WFH.
Namun, sejumlah komentar dalam unggahan tadi menyebut iklan yang dimaksud Brompton itu telah dihapus, dan hilang jejaknya.
Program ini berawal ketika pada tanggal 16 Maret 2020, Brompton Bike Hire -sebuah layanan penyewaan sepeda milik Brompton-, menjajaki kerja sama dengan Rumah Sakit St Barts dan NHS di London.
Mereka berinisiatif untuk menyediakan sepeda bagi para staf kesehatan yang bekerja di garis depan, agar selama bertugas bisa menghindari angkutan umum, terkait pandemi corona.
Skema "sewa gratis" tersebut dengan cepat disambut oleh para pekerja medis. 500 sepeda yang tersedia seketika habis. Minat tersebut terus tumbuh, meskipun persediaan sepeda Brompton Bike Hire sudah habis.
Berangkat dari kondisi tersebut, lahirlah inisiatif Wheels for Heroes, yang melakukan kampanye penggalangan dana, untuk membuat lebih banyak sepeda. Sambutannya luar biasa.
Pada akhir kampanye selama sebulan terkumpul dana sebesar 318.000 poundsterling atau hampir Rp 5,9 miliar. Dana tersebut terkumpul dari 1.815 pendukung individu dan juga sumbangan dari kalangan industri.
CEO Brompton, Will Butler-Adams lalu membuat inisiatif, bagi mereka yang menyumbang dana lebih dari 250 pounsterling atau lebih dari Rp 4,6 juta, berhak memberi nama pada satu sepeda.
Beberapa penyumbang memilih untuk memberi nama sepeda sesuai nama mereka. Ada pula yang membubuhi nama orang-orang istimewa dalam hidup mereka.
Lalu, ada pula yang mengabadikan nama dokter dan perawat yang saat ini bekerja di NHS. Malah, ada yang lebih kreatif, -misalnya, menyematkan penggalan lirik lagu Woody Guthrie tentang perawatnya,
"Your smile cured me". Personalisasi sepeda edisi terbatas itu lalu diukir pada pelat nomor seri di bagian rangka utama sepeda Brompton. Lalu, nama mereka pun memiliki tempat permanen di dinding kehormatan di pabrik Brompton di Greenford, London. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Heboh, Brompton Inggris Buru 1 Sepeda Curian yang Dijual di Indonesia", https://lifestyle.kompas.com/read/2020/07/17/102736120/heboh-brompton-inggris-buru-1-sepeda-curian-yang-dijual-di-indonesia?page=all#page5.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/ramai-jadi-pembahasan-brompton-inggris-buru-1-sepeda-curian.jpg)