Soccer Style
Asisten Pelatih Timnas U-19 Nova Arianto Ungkap Dua Prinsip Hidup yang Diajarkan Sang Ayah
Saat aktif menjadi pemain, jebolan PSSI Baretti ini pernah memperkuat klub-klub besar seperti Persib Bandung, Persebaya Surabaya, PSS Sleman, hingga S
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Ari Nugroho
Beberapa pelatih ternama di tanah air yang menginspirasinya yakni sang ayahanda, Sartono Anwar, Jacksen F Tiago, Dejan Antonic, Indra Sjafri hingga pelatih Timnas Indonesia saat ini Shin Tae-yong.
"Kalau bicara pelatih favorit tentu ayah saya sendiri (Sartono Anwar). Tapi dalam proses saya menjadi besar banyak figur yang menjadi contoh saya dan banyak pelajaran yang saya petik dari mereka," katanya.
"Disini saya bisa bilang ayah saya Sartono Anwar, lalu Jacksen F Tiago, Dejan Antonic, coach Indra Sjafri dan sekarang Shin Tae-yong," tambahnya.
Meski menjadikan lima pelatih itu sebagai role model, diakui pemilik lisensi kepelatihan A AFC itu dirinya tidak bisa mengambil semua pola latihan dan strategi yang diterapkan oleh pelatih-pelatih tersebut.
"Tapi saya tidak bisa mengkopi paste semua program dari pelatih-pelatih itu, tapi saya mencoba mengambil 25 persen dari Ayah, 10 persen dari coach Shin dan 15 persen dari coach Indra, sehingga itu menjadikan saya lebih kuat kedepannya," urainya.
Terkhusus bagi, Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic jebolan Diklat Salatiga ini mengungkap kesan spesialnya.
• Komdis PSSI Ingin Para Pemain Timnas Indonesia Bisa Main Bersih saat Berlaga di Level Internasional
Seperti diketahui, karir kepelatihan profesional pemilik tinggi 183 sentimeter ini dimulai bersama Dejan Antonic saat sama-sama memperkuat Pelita Bandung Raya (PBR) tahun 2013-2015
Di PBR, Nova yang dikenal dengan selebrasi Suster Ngesot ini memiliki dua pekerjaan sekaligus yakni, sebagai asisten pelatih dan pemain.
"Coach Dejan jadi salah satu role model saya sebagai pelatih ya, karena saya dua tahun bersama Coach Dejan di PBR dan itu jadi pengalaman yang luar biasa bagi saya," ujar.
Menurut eks bek Timnas Indonesia itu, Dejan Antonic memiliki kemampuan yang baik dalam membangun tim.
Sehingga tercipta rasa kekeluargaan yang kuat antar pemain dan hal itu selalu ia terapkan kepada anak asuhnya hingga saat ini.
"Coach Dejan merupakan pelatih yang bersih hati dan fokus pada tujuannya. Coach Dejan bisa membangun tim dengan rasa kekeluargaan yang kuat," tandasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)
