Tenaga Kesehatan Puskesmas Banguntapan II Positif Covid-19, Dinkes Bantul Lakukan Tracing Kontak

Tracing di Sewon terdapat lima orang, tetangga pasien, yang tercatat ada kontak eratnya dengan pasien positif

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
covid19.go.id
Virus Corona 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul melakukan tracing untuk melacak kontak erat Kasus 104, yang berstatus tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Banguntapan II.

Seperti diberitakan sebelumnya, yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19 pada Senin (13//7/2020) lalu.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa, mengungkapkan, sejauh ini yang masuk dalam radar pelacakan adalah beberapa warga Kecamatan Sewon, yang merupakan domisili nakes.

Seusai aturan, mereka langsung diwajibkan menjalani swab test.

"Ya, tracing di Sewon terdapat lima orang, tetangga pasien, sementara itu yang tercatat ada kontak eratnya," ungkap dokter yang akrab disapa Oki itu, Selasa (14/7/2020).

BREAKING NEWS : Satu Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, Puskesmas Banguntapan II Ditutup Sementara

Sehari Dua Gempa Bumi Guncang Bantul, Begini Kata BMKG

Di samping itu, pihaknya juga mencatat rekan kerja yang bersangkutan di Puskesmas setempat sebagai bagian dari kontak erat.

Hanya saja, ia memastikan, kontak erat antar tenaga medis ini cenderung lebih aman karena mereka sama-sama mengenakan alat pelindung diri (APD).

"Jadi, yang di Banguntapan baru sebatas teman-teman nakes yang lain. Tapi, mereka kan memakai APD, masker dan sebagainya. Lalu, untuk masyarakat yang merasa ada kontak erat dengan pasien silakan melapor, agar kita juga tahu kontak eratnya siapa saja," katanya.

Sementara Camat Banguntapan, Fauzan Muarifin, berujar per hari ini Puskesmas Banguntapan II sudah ditutup, serta tidak beroperasi sampai Rabu (15/7/20), untuk sterilisasi dengan disinfektan.

Ia pun menyatakan, ada sejumlah warga yang sempat dilayani oleh nakes tersebut.

"Karena sempat memberi pelayanan, ada beberapa yang kontak. Tapi, jumlahnya tidak terlalu banyak, di bawah 10 yang merasa kontak dengan pasien," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved