BLT Dana Desa Tahap 4, 5 dan 6 di Bantul Bakal Dicairkan Pekan Depan
Keluarga penerima manfaat (KPM) yang sebelumnya sama sekali belum tercover pun akan segera disuntik dana segar.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Sebelumnya, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Bantul, akhirnya sepakat mengalokasikan BLT-DD tahap 4, 5 dan 6 untuk masyarakat yang belum menerima bantuan, atau exclusion error, yang berdasar laporan 74 desa jumlahnya mencapai 18.581 penerima manfaat.
Ketua Apdesi Bantul, Ani Widayani, berujar pengalihan BLT-DD sudah sesuai aturan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), serta Surat Edaran Sekda Bantul 910/02635 tentang BLT-DD, maupun Peraturan Bupati (Perbub) No. 71/2020.
"Jadi, ini sama sekali tak melanggar aturan. Kementerian pun sudah memperbolehkan dan ditindaklanjuti dengan SE, serta Perbup itu. Sehingga, masukan yang kami sampaikan kemarin sudah terakomodir ya," terangnya.
Walau begitu, Ani menyatakan, dari 18.581 warga yang masuk data exclusion error tersebut, kemungkinan tidak seluruhnya menerima BLT-DD tahap 4, 5 dan 6.
Menipisnya dana desa yang kini hanya tersisa 20 persen, membuat para lurah tidak mampu mengakomodir semuanya.
Ia pun berharap, warga yang nantinya masih tercecer dari data KPM BLT-DD tahap 4, 5 dan 6 bisa dicover bantuan yang bersumber dari APBD, baik kabupaten, atau provinsi, termasuk warga yang menjadi korban PHK dan kehilangan mata pencaharian selama pandemi melanda ini.
"Karena dana desa tinggal sedikit, pasti ada yang tercoret ketika verifikasi. Jadi, harapan kami, mereka bisa dicover APBD. Katanya kan mau ada sembako dari kabupaten, senilai Rp 200 ribu selama 3 bulan," ucapnya. (*)