900 Petugas Puskemas di Kota Yogyakarta Jalani Swab Tes, Semua Negatif Covid-19
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengatakan sudah 900 petugas puskemas yang menjalani swab tes.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melakukan swab tes kepada seluruh petugas puskesmas Kota Yogyakarta, baik tenaga medis maupun non medis.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengatakan sudah 900 petugas puskemas yang menjalani swab tes.
Tujuannya untuk memastikan petugas puskemas di Kota Yogyakarta bebas dari paparan COVID-19.
"Sudah ada 900 petugas puskemas yang menjalani swab tes, hasilnya negatif semua. Kita ingin memastikan bahwa petugas baik medis maupun non medis di puskemas dalam keadaan sehat, jangan sampai terpapar COVID-19,"katanya, Selasa (14/07/2020).
Pemerintah Kota Yogyakarta menargetkan ada 1.700 swab tes yang menyasar petugas medis dan non medis di puskemas dan rumah sakit.
Setelah swab tes di puskemas selesai, sasaran selanjutnya adalah rumah sakit.
Tak hanya itu, Pemkot Yogyakarta juga menyasar petugas lapangan yang bersinggungan langsung dengan masyarakat.
"Nanti akan segera disusul dengan rumah sakit, terus teman-teman uang di lapangan, seperti Jogoboro, Satpol PP, termasuk lurah dan camat. Kita harapkan ada 1.700 ya swab," sambungnya.
Sebelumnya Pemkot Yogyakarta telah melakukan rapid tes acak secara masif dengan sasaran pedagang pasar, karyawan hotel dan restoran, karyawan mall, hingga masyarakat.
Swab tes menjadi langkah lanjutan yang dilakukan Pemkot Yogya untuk melihat sebaran COVID-19 di Kota Yogyakarta.
Terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Tri Mardoyo, mengatakan semua petugas puskemas di Kota Yogyakarta sudah menjalani swab tes.
"Sudah (seluruh petugas puskesmas di Kota Yogyakarta). Ada 900 petugas puskemas hasilnya negatif semua,"katanya.
Terkait pelaksanaan swab tes untuk rumah sakit dan petugas lapangan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Pemda DIY.
"Kami masih menunggu kebijakan provinsi, supaya selaras. Karena swab tes ini dari provinsi,"sambungnya.