Update Corona di DI Yogyakarta
Pembelajaran pada Tahun Ajaran Baru di Sleman Masih Dilakukan Secara Daring
Pembelajaran dengan sistem jarak jauh ini berlaku untuk seluruh sekolah SD dan SMP se-Kabupaten Sleman.
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
"Kita tidak ingin pembelajaran di rumah itu dilaksanakan hanya waton mlaku (asal jalan), harus dibuat desainnya," ujarnya.
Oleh karena itu Disdik membuat kebijakan agar pembelajaran dari rumah dapat dilakukan secara efektif.
• Pembelajaran di Pondok Pesantren DIY Masih Tunggu Kebijakan dari Pemda DIY
Satu di antaranya yakni memilih kompetensi dasar esensial untuk siswa dan ringkasan materi pembelajaran.
"Jadwal juga harus diatur, seakan-akan kita sedang ada di kelas. Akan tetapi dipadatkan tak perlu 45 menit per mata pelajaran. Per hari juga tak harus penuh tujuh jam pelajaran," urainya.
Selain menyusun SOP pembelajaran daring, Disdik juga tengah menyusun SOP pembelajaran tatap muka.
Pembelajaran dengan tatap muka dilakukan jika kondisi sudah memungkinkan meski masih dalam pandemi Covid-19.
"Kita akan desain pembelajaran tatap muka di tengah pandemi, misal pembelajaran dilakukan dengan separuh tatap muka separuh online. Sarana prasarana juga harus dilengkapi seperti rasio wastafel dan jumlah siswa. Selain itu guru harus mengawasi anak-anak agar tidak berkerumun saat istirahat, termasuk orang tua yang menjemput anaknya tidak boleh berkerumun," paparnya. (TRIBUNJOGJA.COM)