Kronologi Warga di Kalbar Jatuh ke Kali Karena Jembatan Gantung Putus, Elisa Tewas Saat Mau Berobat
Kronologi Warga di Kalbar Jatuh ke Kali Karena Jembatan Gantung Putus, Elisa Tewas Saat Mau Berobat
TRIBUNJOGJA.COM, PONTIANAK - Pembangunan infrastruktur di Indonesia belum merata di semua wilayah.
Akibatnya, banyak daerah pinggiran yang tertinggal.
Infrastruktur di wilayah pinggiran pun masih sangat terbatas.
Banyak desa-desa di pedalaman yang masih mengandalkan jembatan gantung menuju ke pusat-pusat perkotaan.
Hal itu pula yang terjadi di Desa Parek, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Pontianak, Kalimantan Barat.
Masih tertinggalnya infrastruktur di wilayah pedalaman ini kadang menjadi kendala tersendiri bagi masyarakat.
Bahkan tak jarang, akibat infratruktur yang tak tersentuh dengan pembangunan menyebabkan kecelakaan yang memakan korban.
Seperti yang dialami oleh Elisa, warga di Desa Parek, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak.
Elisa yang menderita sakit dan harus dibawa ke rumah sakit terpaksa dievakuasi dengan menggunakan tandu.
Naas, saat melintas di atas jembatan gantung, tali jembatan tiba-tiba putus sehingga membuat Elisa dan warga yang menandunya terjatuh ke dalam sungai.
Tragisnya, Elisa yang hendak dibawa ke Puskesmas pun tewas sebelum sampai ke mobil ambulan yang sudah menunggu di seberang sungai.
“Nah ketika melewati jembatan itu, saat berada di tengah, tali kawat jembatan putus.
Akibatnya, Elisa bersama sejumlah warga yang menandu terjatuh ke sungai. Ternyata Elisa meninggal dunia,” ujar Darso, salah satu warga Desa Parek.
• Video Viral Ibu di Lombok Ngamuk di Acara Pernikahan Karena Tak Diberitahu Jam Ijab Qobul Anaknya
• Tisna Memilih Mundur dari Tukang Ojek Pengkolan, Akankah Cipto jadi Penggantinya?
Darso menambahkan, sebelum kejadian itu warga telah membawa Elisa ke puskesmas setempat.
Saat itu warga terpaksa menggotong Elisa dengan tandu, karena tak ada kendaraan dan kondisi medan yang sulit.