Jawa

BLT DD Tahap III di Klaten Mulai Disalurkan ke Empat Desa

BLT DD tahap III yang bersumber dari Dana Desa (DD) untuk warga miskin yang terdampak virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Klaten mulai disalurkan

Penulis: Victor Mahrizal | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Victor Mahrizal
Penyaluran BLT-DD tahap III oleh Bupati Klaten Sri Mulyani diawali di empat desa di wilayah Kecamatan Karanganom, Rabu (8/7/2020). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap III yang bersumber dari Dana Desa (DD) untuk warga miskin yang terdampak virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Klaten mulai disalurkan. 

Penyaluran BLT-DD tahap III secara simbolis dilakukan Bupati Klaten Sri Mulyani diawali di empat desa di wilayah Kecamatan Karanganom, Rabu (8/7/2020). 

Kasubag Analisis dan Kemitraan Media Bagian Humas Setda Klaten, Tri Nugroho Pujo Warono mengatakan, empat desa di wilayah Kecamatan Karanganom yang mulai menyalurkan BLT-DD tahap III masing-masing Desa Jungkare,   Karanganom, Brangkal dan Desa Ngabeyan. 

Mesin Pengolah Sampah Neptune v1.1 Jadi Andalan Klaten di Lomba Krenova Tingkat Provinsi

"Warga Desa Jungkare yang menerima BLT DD tahap III sebanyak 66 Kepala Keluarga (KK), Karanganom ada 48 KK, Brangkal 93 KK dan Desa Ngabeyan sebanyak 91 KK. Secara umum penyaluran bansos BLT DD tahap III di empat desa di wilayah Kecamatan Karanganom berjalan aman dan lancar," kata Tri Nugroho.

Menurut Tri Nugroho, pada penyaluran bansos BLT DD tahap III tersebut, Bupati Klaten Sri Mulyani berpesan agar bantuan BLT DD tahap III dipergunakan secara bijaksana untuk membeli kebutuhan pokok guna memenuhi kebutuhan keluarga. 

BLT DD tahap III diharapkan tidak digunakan untuk membeli kebutuhan yang kurang bermanfaat seperti membeli rokok, membeli pakaian dan sebagainya. 

357.176 KK di Klaten Telah Terima Bansos Dampak Virus Corona

Karena, kata Bupati Klaten seperti dikutip Tri Nugroho, bahwa bantuan BLT DD yang diberikan untuk warga yang terdampak virus corona memang seharunya untuk membeli kebutuhan pokok dan kebutuhan pangan keluarga, bukan untuk kebutuhan lainnya. 

"Diharapkan warga untuk tetap mentaati protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Corona seperti memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membiasakan cuci tangan pakai sabun," pesannya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved