Bisnis
ASITA DIY Prediksi Destinasi Wisata Ruang Terbuka Lebih Dipilih Wisatawan saat New Normal
Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) prediksi wisata ruang terbuka akan menjadi pilihan wisatawan ketika
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) prediksi wisata ruang terbuka akan menjadi pilihan wisatawan ketika new normal nanti.
Ketua ASITA DIY, Udhi Sudhiyanto mengatakan, akan ada pergeseran perilaku wisatawan pada masa pemulihan nanti.
Di mana wisatawan akan lebih memilih destinasi wisata yang bersifat outdoor ketimbang indoor.
"Sekarang untuk menyongsong new normal, kami gencarkan promosi wisata ruang terbuka seperti pantai, pegunungan atau desa wisata yang mengedepankan basis alam yang bisa menjadi alternatif pilihan bagi wisatawan," jelasnya kepada TRIBUNJOGJA.COM, pada Rabu (08/07/2020).
• ASITA Siapkan Paket Wisata Sambut Normal Baru
Selain itu, untuk mendukung sektor pariwisata di bidang biro perjalanan.
ASITA DIY pun mempersiapkan paket wisata yang mengedepankan tuntutan protokol kesehatan.
Udhi menjelaskan, untuk destinasi yang ditawarkan dalam paket wisata akan berpedoman pada anjuran pemerintah.
Pihaknya hanya memilih destinasi yang telah menerapkan tiga aspek meliputi kesehatan, keselamatan, dan keamanan.
Sementara itu, untuk mendukung paket wisata, ASITA DIY pun turut bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk penerapan protokol kesehatan pada masa pemulihan nanti.
"Tentu, kerja sama dengan pihak lain pun terus dilakukan. Terutama pada Dinas Pariwisata DIY sebagai legitimasi protokol kesehatan di sektor wisata," ujarnya.
• Dispar DIY Siapkan Strategi Pemulihan Pariwisata New Normal DIY
Selain itu, kerja sama dengan stakeholders pariwisata seperti Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY dan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) cabang Yogyakarta juga dilakukan.
Udhi menambahkan, selama pandemi biro perjalanan wisata masih belum stabil. Sejak pertengahan Maret 2020 lalu, para anggota ASITA DIY tidak ada yang menerima kedatangan tamu.
"Mulai Maret 2020 hingga Akhir Juni 2020 kemarin, sebanyak 163 anggota ASITA DIY belum satu pun menerima kedatangan tamu," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)