PPMAY Minta Pemkot Yogyakarta Benahi Fasilitas Umum di Malioboro
Paguyuban Pengusaha Malioboro dan Ahmad Yani (PPMAY) menyoroti sejumlah masalah pada fasilitas umum di Jalan Malioboro dan Ahmad Yani, Yogyakarta.
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Hari Susmayanti
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Paguyuban Pengusaha Malioboro dan Ahmad Yani (PPMAY) menyoroti sejumlah masalah pada fasilitas umum di Jalan Malioboro dan Ahmad Yani, Yogyakarta.
Koordinator PPMAY, Karyanto Yudomulyono meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menambah tempat untuk cuci tangan atau wastafel pengunjung di Jalan Malioboro dan A. Yani.
Selain itu, pihaknya juga meminta agar Dinas Perhubungan mengecat ulang zebra cross di sepanjang jalan tersebut.
"Demi keamanan pengunjung Malioboro dan A. Yani kalau malam menyeberang supaya aman.
Soal ini menyangkut jiwa seseorang dan supaya pengendara mobil dan motor bisa berhati-hati," ujar Karyanto saat dihubungi Tribunjogja.com, Senin (6/7/2020).
• Alarm Bakal Berbunyi Jika Pengunjung Malioboro Lebihi Kapasitas
• Zona Malioboro Mulai Diterapkan, Jika Kapasitas Sudah Penuh, Alarm Petugas Langsung Berbunyi
Menurutnya, PPMAY sudah setahun belakangan meminta kepada Dinas Perhubungan agar zebra cross dicat ulang. "Tapi belum ada tindakan untuk mengecat zebra cross," imbuhnya.
Ia menambahkan, PPMAY juga meminta agar kabel PLN dan kabel Telkom bisa ditata dan dibenahi.
"Supaya Malioboro dan A. Yani tidak kumuh. Kan Malioboro dan A. Yani merupakan daerah wisata utama Yogya.
Saya selaku Koordinator PPMAY meminta agar pemerintah sungguh-sungguh menampung keluhan dan sumbang saran dari PPMAY demi kebaikan dan keindahan wajah Jalan Malioboro dan A. Yani supaya bersih dan teratur," tandasnya. (Tribunjogja/Maruti Asmaul Husna/*)
