Jelang Dimulainya Tahun Ajaran BAru, Banyak TK di Kota Yogyakarta yang Belum Penuhi Kuota Murid
Per 24 Juni 2020 baru satu TK negeri yang telah memenuhi kuota murid dari empat TK negeri yang ada di Kota Yogyakarta.
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Muhammad Fatoni
“Kalau SPP di TK negeri gratis. Hanya kegiatan tertentu yang tidak bisa dibiayai pemerintah, mungkin butuh tambahan dari orang tua. Tapi itu kan masih bisa dirembug dengan sekolah,” ungkapnya.
Tati menerangkan, BOP akan ditarik dari Dapodik per 31 September 2020.
Maka, ia mengimbau agar orangtua mendaftarkan anaknya di TK sebelum tanggal tersebut agar terhitung dalam Dapodik.
“Yang penting daftar dulu, perkara nanti masuknya di 2021 awal ya nggak apa-apa. Ini kan masih belajar dari rumah (BDR). Kalau orangtua sudah mantap di TK ini, masukkan saja,” tuturnya.
Meskipun penerimaan peserta didik baru (PPDB) TK Negeri Kota Yogyakarta telah berlangsung pada 23-25 Juni 2020, namun kata Tati, masyarakat masih bisa mendaftar ke TK yang kuotanya belum terpenuhi.
Selain TK, jenjang PAUD lainnya yakni KB, TPA, dan SPS yang mengajukan BOP juga berhak mendapatkan bantuan tersebut. Masyarakat juga masih dapat mendaftar ke KB, TPA, dan SPS.
Tati menambahkan, kurangnya kuota siswa juga akan memengaruhi sertifikasi dan tunjangan profesi guru.
“Kalau muridnya kurang dari 15, untuk TK dengan kelas paralel (A dan B) guru di rombongan belajar yang muridnya kurang nggak dapat sertifikasi. Banyak guru yang bertanya, pembagian kelas lalu bagaimana? Makanya, kasihan guru-guru dengan kondisi ini,” tandasnya. (*)