Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, BPBD DIY Liburkan Aktivitas Penambang Pasir di Kali Gendol
Ancamannya, erupsi dari aktivitas kegempaan dalam, dapat keluar dan berdampak pada lingkungan sekitar merapi.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Miftahul Huda
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Terjadinya peningkatan aktivitas Gunung Merapi membuat tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY harus mengambil langkah antisipasi.
Pasalnya, dari data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegempaan dan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, saat ini telah terjadi siklus ekstrupsi ke dua setelah Agustus 2018 yang lalu.
Ancamannya, erupsi dari aktivitas kegempaan dalam, dapat keluar dan berdampak pada lingkungan sekitar merapi.
Kepala BPBD DIY, Biwara Yuswantana mengaku sudah berkoordinasi dengan BPPTKG.
Informasi terkait adanya peningkatan aktivitas Merapi itu pun sudah diterima.
• Gunung Merapi Memasuki Fase Intrusi Baru, BPPTKG Sebut Belum Ada Bahaya Namun Harus Tetap Waspada
• Masyarakat Lereng Merapi Harus Paham Karakter Merapi dan Potensi Bencananya
Sebagai langkah awal, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh penambang pasir di Kali Gendol, Kecamatan Cangkringan, Sleman untuk menutup aktivitas penambangan.
Namun, hal itu seharusnya menjadi kewenangan dari Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) DIY.
Sampai saat ini para penambang pasir sudah diharuskan untuk berlibur atau puasa menambang.
"Kami sudah mendapat informasi dari BPPTKG Yogyakarta. Sebagai antisipasi awal, para penambang pasir di sekitaran Kali Gendol untuk libur dulu," katanya kepada Tribunjogja.com, Minggu (5/7/2020).

Ia menambahkan, imbauan tersebut dikeluarkan atas pertimbangan keselamatan para penambang, jika sewaktu-waktu gunung Merapi terjadi erupsi.
"Karena aktivitasnya memang meningkat. Ya antisipasi awal saya tegaskan, bagi para penambang pasir untuk libur dulu saja," imbunya.
Imbauan itu berlaku hingga adanya informasi dari BPPTKG Yogyakarta terkait keamanan terkait aktivitas gunung Merapi.
Selain mengimbau kepada para penambang pasir, persiapan mitigasi bencana juga mulai disusun.
• Penjelasan BPPTKG Yogyakarta soal Kubah Lava Gunung Merapi yang Kian Mengecil, Apa yang Terjadi?
• Soal Potensi Kerawanan Merapi, BPBD Kabupaten Magelang Akan Undang BPPTKG
BPBD DIY telah berkoordinasi dengan pusat pengendalian dan operasi (Pusdalops) BPBD Sleman untuk menyiapkan relawan tangguh.