UTBK 2020
HARI TERAKHIR Cetak Ulang Kartu Tanda Peserta UTBK SBMPTN 2020, Paling Lambat Pukul 16.00 WIB
Hari ini HARI TERAKHIR cetak ulang kartu tanda peserta UTBK SBMPTN 2020. LTMPT imbau segera cetak kartu, cek lokasi, perhatian persiapan wajib dibawa
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Hari terakhir cetak ulang kartu tanda peserta UTBK SBMPTN 2020 untuk tahap satu pada Sabtu (4/7/2020) pukul 16.00 WIB, sedangkan tahap dua batas akhirnya pada Minggu 5 Juli 2020 pukul 16.00 WIB.
Bagi peserta UTBK 2020 tahap I, pelaksanaan ujiannya dimulai 5 - 14 Juli 2020. Adapun peserta UTBK tahap II ujiannya dimulai pada pada 20 - 29 Juli.
Hal itu disampaikan Kepala Humas LTMPT Anwar Efendi mengenai pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahap satu dan tahap dua.
Kepala Humas LTMPT Anwar Efendi mengimbau kepada seluruh peserta UTBK 2020 untuk mencetak ulang kartu tanda peserta UTBK.
"Kalau tidak cetak ulang kartu peserta,pasti dia tidak tau jadwalnya. Dipastikan itu supaya tau jadwal terbarunya di mana. Artinya diwajibkan cetak ulang untuk mengetahui jadwal tes," ujarnya dalam acara yang disiarkan langsung oleh Tribun Jogja, Jumat (3/7/2020).
Anwar mengungkapkan bagi peserta UTBK tahap satu, cetak ulang kartu tanda peserta paling lambat pada Sabtu 4 Juli 2020 pukul 16.00 WIB.
"Para peserta yang memperoleh jadwal tes tahap satu batas cetak ulang kartu besok sore pukul 16.00 WIB karena 5 Juli sudah ujian," katanya.
Sementara untuk peserta UTBK tahap dua pada 20 - 29 Juli, cetak ulang kartu tanda peserta paling lambat pada Minggu 5 Juli 2020 pukul 16.00 WIB.
Pihaknya mengimbau kepada para peserta UTBK untuk segera mencetak kartu tanda peserta agar para peserta mengetahui lokasi tes UTBK.
"Dengan cetak kartu anda tahu posisi terbaru anda ujian di mana. Jika ada kendala segera melapor pusat UTBK untuk di data. Cetak ulang kartu hukumnya wajib," tegasnya.
Ia mengungkapkan, apabila para peserta tidak mencetak kartu tanda peserta, maka mereka tidak mengetahui jadwal tes.
Sebab pada kartu peserta tersebut sudah memuat jadwal hasil relokasi.
"Seandainya jadwal relokasi mereka masih terkendala, silahkan lapor ke pusat UTBK.
Kalau jadwal dia tahap satu lalu tidak bisa, sekali lagi karena pandemi, nanti akan direlokasikan ke tahap kedua di tempat yang memungkinkan. Prinsipnya tolong para peserta UTBK aktif berkomunikasi dengan pusat utbk," ungkap dia.
Anwar menambahkan, selain kartu tanda peserta UTBK, para peserta juga diminta untuk membawa ijazah bagi lulusan 2018 dan 2019.
Sementara bagi lulusan 2020 apabila ijazah belum keluar, maka peserta cukup membawa SKL asli cap basah.
"Peserta wajib memakai masker itu wajib. Sarung tangan dan face shield itu sifatnya dianjurkan," tuturnya.
Cara cetak ulang kartu tanda peserta UTBK 2020
Sebelumnya telah diinformasikan bahwa setiap peserta Wajib mencetak ulang kartu tanda peserta melalui https://portal.ltmpt.ac.id/ pada menu pendaftaran UTBK SBMPTN
Peserta diminta untuk melakukan login lagi ke portal LTMPT untuk mencetak Kartu Tanda Peserta Baru.
Panitia menyebutkan Kartu Tanda Peserta Baru bisa dicetak setelah ada informasi di laman LTMPT.
Sedangkan untuk login Kartu Tanda Peserta Baru pencetakan bisa dilakukan melalui alamat sebagai berikut >>>>> https://portal.ltmpt.ac.id/login
Cek lokasi UTBK 2020
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Prof Mohammad Nasih sebelumnya telah mengingatkan dan meminta peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) segera mencetak Kartu UTBK, dan mencari lokasi ujian tanpa harus mendatanginya.
"Peserta dapat mencari informasi lokasi tes dengan cara melihat lokasi pada website Pusat UTBK PTN tanpa harus datang ke lokasi ujian," ujar Nasih dalam keterangannya sebagaimana dirilis Antaranews di Jakarta, Kamis (2/7/2020), dikutip Tribun Jogja dari Serambi Indonesia.
UTBK yang diselenggarakan di tengah pandemi tersebut dilakukan sebanyak dua tahap.
Tahap pertama diselenggarakan pada 5 hingga 14 Juli 2020, sementara tahap kedua pada 20 hingga 29 Juli 2020.
Nasih mengatakan, peserta harus mematuhi protokol kesehatan pelaksanaan UTBK.
Peserta diminta menjaga kesehatan dan diminta tetap tinggal di rumah sebelum ujian.
Selain itu, sebelum ujian peserta harus bisa memperkirakan waktu tempuh dari tempat tinggal ke lokasi ujian.
Pelaksanaan UTBK diselenggarakan dua sesi yakni pagi dan siang.
"Untuk sesi pagi paling lambat sampai di lokasi ujian pada pukul 08.45 waktu setempat dan untuk sesi siang paling lambat 13.45 waktu setempat," jelas dia.
Untuk sesi pagi dimulai pada 09.30 waktu setempat dan berakhir pada 11.15 waktu setempat.
Kemudian untuk sesi siang dimulai 14.30 dan berakhir 16.15 waktu setempat.
Peserta juga harus dalam kondisi sehat sebelum mengikuti ujian. Jika suhu tubuhnya melebihi normal, maka tidak bisa mengikuti ujian.
Peserta wajib mengenakan masker, sarung tangan dan pelindung wajah.
Mengenai kartu UTBK, Nasih berharap setiap peserta sudah mencetak kartu tanda peserta melalui http://portal.ltmpt.ac.id.
Dia menambahkan hingga 1 Juli 2020 pukul 16.00 WIB, jumlah peserta UTBK yang sudah mencetak kartu untuk tahap I sebanyak 521.814 atau 90,11 persen dan 113.712 atau 91,11 persen untuk tahap II.
"Kami harap peserta segera melakukan cetak kartu pada hari ini," imbuhnya.
Yang perlu dipersiapkan dan dibawa peserta UTBK 2020
Tahun ini Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020 akan dilaksanakan di tengah pandemi Virus Corona (COVID-19).
Hari pertama UTBK Tahap 1 akan berlangsung dua hari lagi, yakni pada Minggu 5 Juli 2020 hingga 14 Juli 2020.
Sedangkan UTBK Tahap 2 pada 20-29 Juli 2020.
Dari data yang dikumpulkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), setidaknya ada sekitar 703.875 peserta yang akan mengikuti UTBK 2020, di mana 570.069 peserta masuk dalam Tahap 1, sedangkan sisanya bakal ikut pada Tahap 2.
Tidak hanya persiapan akademis saja , sejumlah perlengkapan lain juga harus mulai dipersiapkan dan disimpan dalam tas khusus yang nantinya akan dibawa ke lokasi UTBK 2020.
Apa saja itu? Dilansir dari Kompas.com, berikut sejumlah hal yang perlu dipersiapkan dan dibawa peserta UTBK 2020 Tahap 1.
Wajib dibawa
-Kartu peserta ujian UTBK 2020
-Kartu identitas diri (KTP/SIM/Kartu Pelajar)
- Fotokopi ijazah yang dilegalisir atau Surat Keterangan Lulus Asli yang ditandatanganii oleh Kepala Sekolah
- Alat tulis
-Hand Sanitizer
Dianjurkan untuk dibawa
- Face shield dan sarung tangan
- Makanan dan minuman pribadi
- Obat pribadi
- Tisu basah/ kering
-Perlengkapan ibadah pribadi
Pakaian ketika ujian
-Sopan dan rapi
-Memakai sepatu
Harus dilakukan saat ujian
-Selalu menggunakan masker
- Jaga jarak fisik dengan peserta lain dan hindari kerumunan
- Jaga kebersihan dengan mencuci tangan dan memakai hand sanitizer
Hal yang perlu diperhatikan
- Pastikan lokasi ujian sesuai dengan yang tertera pada Kartu Tanda Peserta UTBK 2020
- Tiba di lokasi 1 jam sebelum ujian dimulai
- Cek lokasi ujian secara virtual
Pengantar hanya dapat menurunkan peserta di titik yang telah ditentukan petugas lapangan.
Protokol kesehatan saat UTBK 2020
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) akan tetap menyelenggarakan Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK) 2020 meski hingga saat ini Indonesia masig menghadapi pandemi COVID-19.
Namun demikian seluruh proses UTBK akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan Virus Corona yang mengakibatkan COVID-19.
Tentu agar UTBK 2020 pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN 2020) berjalan lancar.
Maka tak heran jika jadwal sebelumnya hanya dibagi menjadi satu tahap saja, kini dibagi dua tahap.
Jadi, diharapkan calon mahasiswa harus memperhatikan protokol terbaru ini.
Melansir akun resmi Instagram LTMPT, Sabtu (27/6/2020) malam, berikut ini tulisan admin Instagram LTMPT:
"Hallo, Calon Mahasiswa Indonesia! Melaksanakan tes ditengah pandemi menjadi tantangan baru bagi kita semua. Menaati seluruh protokol kesehatan dan memastikan kebersihan tetap terjaga menjadi tanggung jawab panitia dan peserta secara keseluruhan. Maka dari itu, yuk kita simak bersama Protokol Pelaksanaan UTBK 2020 dalam Kondisi Pandemi Covid-19. Taati semua peraturannya dan tetap jaga kesehatan!".
Dalam postingan akun Instagram LTMPT itu dipaparkan mengenai , yakni:
Protokol A
Pada H-7 Tahap I dan H-14 Tahap II, maka peserta UTBK sebelum pelaksanaan ujian harus:
-Menjaga kesehatan dan disarankan tetap tinggal di rumah (stay at home).
- Pada H-1, peserta: Mencari informasi lokasi tes dengan cara melihat lokasi pada web pusat UTBK PTN tanpa harus datang ke lokasi ujian.
- Membuat prakiraan waktu temput dari tempat tinggal/lokasi asal ke lokasi ujain.
Protokol B
Sebelum pelaksanaan ujian pada sesi pagi atau sesi siang, maka peserta:
- Membersihkan badan (mandi) dna sarapan/makan siang di tempat masing-masing
- Membawa seluruh dokumen yang disyaratkan
- Wajib mengenakan masker, sarung tangan dan faceshield (dianjurkan).
- Berangkat menuju lokasi ujian.
Protokol C
Info Sesi
Pagi paling lambat pukul 08.15 dan Sesi Siang paling lambat 13.15.
1. Peserta UTBK memastikan sudah tiba di lokasi ujian dan menuju area tunggu.
2. Mengikuti prosedur sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
3. Apabila suhu tubuh melebihi ketentuan, maka tidak diperkenankan ikut ujian.
Info Sesi Pagi paling lambat 08.45 dan Sesi Siang paling lambat 13.45.
1. Memastikan sudah berada di depan Ruang Ujian dan berbaris dengan tertib sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan COVIF-19.
Protokol D
Sebelum pelaksanaan ujian, Sesi Pagi pukul 09.00-09.05 dan Sesi Siang pukul 14.00-14.05.
1. Peserta memasuki ruang ujian sesuai instruksi dari pengawas.
2. Meletakkan peralatan lainnya, termasuk jam tangan di tempat yang disediakan.
3. Menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk verifikasi.
4. Meletakkan dokumen di atas meja untuk diverifikasi oleh petugas.
Protokol E
Pada saat pelaksanaan ujian (Hari H), Sesi Pagi pukul 09.25-09.30 dan Sesi Siang pukul 14.25-14.30:
1. Peserta menyimak instruksi pengawas dan dapat mengajukan pertanyaan.
2. Melakukan latihan ujian.
3. Dilarang berbicara dengan peserta lain.
Protokol F
Pada saat pelaksanaan ujian (Hari H), Sesi Pagi pukul 09.30-11.15 dan Sesi Siang pukul 14.30-16.15:
1. Peserta melaksanakan ujian sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
2. Tidak diperkenankan bertanya tentang materi soal yang ada.
3. Apabila ada keluhan sakit, segera melapor.
4. Tidak diperkenankan keluar ruangan selama ujian berlangsung.
Protokol G
Pada saat pelaksanaan ujian (Hari H), Sesi Pagi pukul 11.15 dan Sesi Siang pukul 16.15:
1. Peserta mengakhiri semua kegiatan ujian.
2. Tetap duduk sampai dipersilahkan ke luar ruang ujian.
3. Keluar dengan tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Protokol H
Pada saat pelaksanaan ujian (Hari H), Sesi Pagi (setelah keluar ruang ujian) dan Sesi Siang (setelah keluar ruang ujian):
1. Peserta langsung pulang ke tempat tinggal atau lokasi asal.
2. Setiba di tempat tinggal/lokasi asal segera mandi dan pakaian langsung dicuci. (Kompas.com)
(*/ Tribunjogja.com /Noristera Pawestri /kompas.com)