Komunikasi jadi Kunci Dalam Menciptakan Keluarga Tangguh

Komunikasi jadi Kunci Dalam Menciptakan Keluarga Tangguh Komunikasi jadi Kunci Dalam Menciptakan Keluarga Tangguh

Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho | Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Tangkapan layar webinar dengan tema “Optimalisasi Peran Keluarga dalam Meningkatkan Kualitas Anak pada Masa Pandemi” via zoom meeting dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVII tempo hari 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Keberhasilan seorang anak sangat bergantung kepada cara keluarga itu berkomunikasi. Komunikasi antar anggota keluarga menjadi faktor utama penentu keberhasilan keluarga.

Dalam perkembangan emosi seorang anak, emosi diwakilkan oleh perilaku yang mengekspresikan kenyamanan atau ketidaknyamanan terhadap keadaan atau interaksi yang sedang dialami.

Demikianlah yang disampaikan oleh Dosen Ilmu Komunikasi dan Ketua Pusat Studi Wanita (PSW) Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (UPNVY) Dr Puji Lestari SIP MSi dalam webinar dengan tema “Optimalisasi Peran Keluarga dalam Meningkatkan Kualitas Anak pada Masa Pandemi” via zoom meeting dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVII tempo hari.

"Solusi yang bisa diambil oleh para orang tua adalah perencanaan komunikasi keluarga yang dapat dilakukan dengan metode Communication Heart to Heart terhadap anak. Komunikasi model ini mendorong rasa simpati dan empati agar anak dan orangtua selalu berpikir positif dan mampu mengontrol emosi," paparnya.

Keluarga tangguh bencana dipupuk dari komunikasi yang saling mendukung dalam keadaan apapun, apalagi di saat pandemi Covid-19 seperti ini.

Melalui komunikasi dari hati ke hati antar anggota keluarga, akan tumbuh keyakinan yang kuat dalam menghadapi wabah ini secara bersama-sama.

Dalam webinar yang digagas oleh BEM Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) FT UNJ bekerjasama dengan PSW UPNVY ini Puji memaparkan mengenai “Urgensi Komunikasi Keluarga dalam Membangun Perkembangan Emosi Anak di Masa Pandemi”.

Lewafi Fase Puncak, Pemkab Bantul Ingatkan Masyarakat Waspadai Ancaman Gelombang Kedua Covid-19

Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Matangkan Aplikasi Unison untuk Pembelajaran Daring

Menurutnya, anak belajar melalui keteladanan, maka kekerasan fisik dan verbal bisa sangat berdampak negatif pada motivasi dan tumbuh kembang anak.

"Yang memprihatinkan, Kemenpppa merilis data 3.087 kasus kekerasan anak terjadi di era pandemi. Sementara itu, BKKBN menyebutkan 95 persen dari 20 ribu keluarga stress akibat Covid-19," ujar Ketua Umum Asosiasi Penerbit Jurnal Ilmu Komunikasi (APJIKI) dua periode (2017-2020, 2020-2023) ini.

Keluarga yang bersatu padu, dan bisa saling menyesuaikan diri dengan keluarga yang lain, kata Puji, sering dikatakan menjadi keluarga yang berhasil.

Perencanaan komunikasi keluarga guna membangun komunikasi yang strategis sangat penting untuk memahami tahap perkembangan emosi seorang anak.

Yakni saat norma sosial seperti rasa bangga, malu, rasa bersalah, marah, dan sedih, mulai digunakan untuk menilai perilaku.

"Pandemi Covid-19 membuka peluang keluarga saling bercengkerama dan menjalin komunikasi. Namun juga membawa dampak psikologis kepada anak seperti perasaan cemas, takut, khawatir, stres, bosan, dan emosi. Hati hati, jika emosi tidak terkendali, itu bisa memicu konflik komunikasi dan mengganggu perkembangan anak, bahkan menjadikannya anti sosial," terang Puji.

Komunikasi yang strategis, diyakini Puji, mampu mendorong 8 fungsi keluarga yang terdiri dari fungsi keagamaan, fungsi sosial budaya, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi bersosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi, dan fungsi pembinaan lingkungan, bisa berjalan secara optimal.

Webinar yang diikuti 260 guru, mahasiswa, dan dosen dari berbagai Perguruan Tinggi ini, dibuka oleh Koordinator Prodi PKK Dr Shinta Doriza MPd MSE, dengan moderator Dosen PKK UNJ Vania Zulfa MPd, dan dipandu MC Dinda Hilya Ramadani.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved