BREAKING NEWS : Hasil Swab 12 dari 14 Warga Kota Yogya Reaktif Rapid Test Dinyatakan Negatif

Wakil Wali Kota Yogya : Hasil Swab 12 dari 14 Warga yang Reaktif Rapid Test Dinyatakan Negatif

Tribunjogja/Christi Mahatma
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi memberikan keterangan kepada wartawan usai zoom meeting di Ruang Yudistira Balaikota Yogyakarta, Selasa (16/06/2020). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan hasil swab sebagian besar warga yang dinyatakan reaktif saat pelaksanaan rapid test beberapa waktu yang lalu dinyatakan negatif.

Dari 14 warga yang dinyatakan reaktif, setelah dilakukan tes swab, 12 orang hasilnya dinyatakan negatif. 

Sementara dua orang lainnya hasilnya belum keluar.

Sebelumnya dari 602 masyarakat yang mengikuti rapid tes acak beberapa waktu lalu, diketahui ada 14 orang reaktif dan 588 orang non reaktif.

Mereka kemudian diisolasi di shelter Kemensos RI dan sudah menjalani swab.

"Yang rapid tes acak masyarakat masih menunggu dua hasil yang belum keluar swabnya. Hasilnya negatif semua, artinya rapid tes masyarakat semua negatif,"katanya, Minggu (28/06/2020).

Selama COVID-19 merebak di Kota Yogyakarta, Pemerintah Kota Yogyakarta sudah melakukan 2.430 rapid tes dan 266 swab di Kota Yogyakarta.

Dari 2.430 rapid tes tersebut hasilnya 65 reaktif dan 2.375 non reaktif.

Temuan Ahli: Jejak Virus Corona SARS-CoV-2 di Spanyol Ada Sejak Maret 2019 Sebelum Muncul di Wuhan

Cegah Penularan Virus Corona, Pemkab Sleman Semprot Pasar Tradisional dengan Disinfektan

Rapid tes tersebut termasuk rapid tes acak (skrining) dan tracing kasus COVID-19.

"Rapid tes yang diselenggarakan Pemkot untuk masyarakat kemarin ada 602 orang, hasilnya 588 non reaktif dan 14 reaktif. Sekarang sudah swab dan menunggu hasilnya,"bebernya.

"Sedangkan dari 266 swab yang dilakukan oleh Pemkot Yogyakarta, hasilnya 38 positif dan 226 lainnya negatif, 2 masih menunggu hasil,"sambungnya.

Tidak hanya dilakukan Pemkot Yogyakarta saja, masyarakat pun secara mandiri melakukan rapid tes dan swab, baik di laboratorium maupun rumah sakit.

Ia mencatat ada total 2.818 masyarakat yang melakukan Rapid tes mandiri, hasilnya enam reaktif dan 2.757 lainnya non reaktif.

Sementara masyarakat yang melakukan swab mandiri tercatat satu orang dan hasilnya negatif.

Heroe yang juga menjabat sebagai Wakil Walikota Yogyakarta tersebut mengungkapkan kasus COVID-19 di Kota Yogyakarta terus melandai. Namun demikian masyarakat harus tetap waspada. (Tribunjogja/Christi Mahatma Wardhani)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved