Takut Dapat Serangan Balasan, Anak Buah John Kei Menyerahkan Diri ke Polisi, Begini Pengakuannya

Takut Dapat Serangan Balasan, Anak Buah John Kei Menyerahkan Diri ke Polisi, Begini Pengakuannya

Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Keributan diduga dengan senjata api terjadi di Green Lake City Kota Tangerang, Minggu (21/6/2020) 

TRIBUNJOGJA.COM, DEPOK - Polda Metro Jaya menangkap John Kei bersama 29 anak buahnya terkait kasus penyerangan kediaman dan anak buah Nus Kei.

John Kei bersama 29 anak buahnya pun sudah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus tersebut.

Namun belum semua anak buah John Kei yang terlibat dalam aksi penyerangan tertangkap.

Polisi sudah menetapkan beberapa orang menjadi DPO.

Namun beberapa hari setelah kasus penyerangan tersebut, salah satu anak buah John Kei yang belum tertangkap memilih untuk menyerahkan diri.

Pria bernama SR (35) tersebut menyerahkan diri ke Polsek Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada Rabu (24/6/2020) siang.

Pria tersebut mengaku memilih untuk menyerahkan diri karena takut ada serangan balasan dari kelompok yang diserangnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Metro Depok, Kompol Wa'di Sabani menyampaikan, SR menyerahkan diri karena merasa khawatir.

"Yang bersangkutan mengakui bahwa khawatir atau ada ketakutan, ada aksi balasan dari kelompok yang diserang," kata Sabani kepada wartawan seperti dikutip dari tayangan KompasTV, Rabu (24/6/2020) petang.

Kronologi Penangkapan John Kei, Awalnya Bentrok di Kosambi, Kemudian Serang Kediaman Nus Kei

John Kei Kembali Ditangkap Polisi, Diduga Terkait Kasus Penembakan dan Penganiayaan di Tangerang

SR sempat diperiksa sejak pukul 14.00 selama beberapa jam di Polsek Cimanggis sebelum diserahkan ke Polres Metro Depok dan kini dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

Sabani mengungkapkan, SR mengaku membuang senjata tajam yang ia bawa saat penyerangan.

Setelahnya, ia langsung kabur untuk bersembunyi di rumah keluarganya di Depok.

"Yang bersangkutan takut atau khawatir itu (serangan balasan dari kelompok Nus Kei) terjadi pada keluarganya, sehingga memutuskan untuk menyerahkan diri ke kepolisian," jelas Sabani.

Sabani tak menjelaskan detail keterlibatan SR dalam penyerangan yang mengakibatkan salah satu anak buah Nus Kei, yakni YDR, meninggal.

"Selanjutnya langsung saja (bertanya) ke Polda Metro Jaya, ya," ujar dia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved