Pendidikan

PPDB RTO SD Kota Yogyakarta Pertama Kali dari Rumah, Hari Pertama Relatif Lancar

Penerimaan peserta didik baru (PPDB) real time online (RTO) 2020 bagi SD Negeri di Yogyakarta mulai dibuka hari ini (Rabu, 24/6/2020).

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Ari Nugroho
internet
ilustrasi PPDB 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) real time online (RTO) 2020 bagi SD Negeri di Yogyakarta mulai dibuka hari ini (Rabu, 24/6/2020).

Terdapat 37 SD Negeri di Kota Yogyakarta yang melaksanakan PPDB RTO, sementara 52 SD Negeri lainnya melaksanakan secara offline pada 29-30 Juni dan 1 Juli 2020.

Kepala Bidang Pembinaan SD Disdik Kota Yogyakarta, Rochmat mengatakan secara umum PPDB RTO yang berlangsung hari ini berjalan cukup bagus dan tanpa kendala berarti.

Meskipun tahun ini merupakan kali pertama PPDB SD di Yogyakarta dilakukan secara daring dari rumah masing-masing pendaftar.

“Secara umum sudah cukup bagus. Mungkin ada beberapa orang tua yang sebetulnya tidak kami harapkan untuk datang ke sekolah karena kesulitan akses internet, tapi karena tidak banyak akhirnya sekolah memfasilitasi untuk melakukan pengajuan akun,” ujarnya kepada Tribunjogja.com, Rabu (24/6/2020).

Hari Kedua Pengajuan Akun PPDB online jenjang SMAN/SMKN di DIY, Server Sempat Down

Rochmat menjelaskan, permasalahan yang dialami orang tua/wali rata-rata karena akses internet.

“Informasi yang kami dapat itu, dia mungkin tidak masuk ke web langsung, tapi dia mengunduh di Playstore tentang PPDB itu, sehingga ya diulang-ulang juga nggak bisa. Langsung saja masuk ke web-nya itu,” tuturnya.

Di sisi lain, lanjut Rochmat, untuk calon peserta didik luar Kota Yogyakarta yang sebelumnya dipikir akan menemui kesulitan, ternyata relatif tidak terjadi.

“Masyarakat yang KK-nya (kartu keluarga) luar Kota diberi kemudahan untuk upload satu saja, yaitu satu lembar KK dan ini nggak ada masalah. Untuk luar Kota harus mengisi beberapa hal ya, alamat, usia, dan sebagainya. Itu harus dicocokan dengan KK yang dia miliki sebagai referensi,” jelasnya.

Sementara, untuk penduduk Kota hanya perlu mengisi NIK dan secara otomatis database akan keluar, termasuk penghitungan usia anak.

“Sistem di SD sangat amat mudah. Hanya perlu masukkan NIK. Seperti saat pesan makanan dari ojek daring kan nggak ada masalah apa-apa, dia datang sendiri,” imbuhnya.

Pesan Pakar Pendidikan untuk Orang Tua dalam PPDB 2020

Menurut Rochmat, hari ini ada sekitar 7-8 orang tua saja yang mendatangi dinas yang mengalami masalah NIK tidak muncul.

“Biasanya kalau itu kan urusan di Dukcapil karena kalau sudah lebih dari 1 Juli 2019 (mutasi kependudukan ke Kota Yogyakarta) maka database mereka tidak akan ditemukan, rata-rata karena mungkin tidak tahu itu,” terangnya.

Adapun tahap yang perlu dilakukan dalam pendaftaran PPDB RTO SD Kota Yogyakarta 2020 ialah pertama masuk ke laman https://yogya.siap-ppdb.com.

Kemudian, pilih PPDB SD, lalu SD reguler, klik daftar diri, lalu masukkan NIK.

Jika merupakan penduduk Kota otomatis akan keluar database, semisal alamat tinggal, posisi di keluarga, dan usia.

Setelah itu, pengajuan akun akan diverifikasi oleh operator di sekolah.

“Kadang orang tua harus menunggu beberapa jam karena yang masuk banyak dalam satu waktu. Ini harus diverifikasi satu-satu dari sekolah. Selanjutnya, jika sudah mendapat verifikasi bisa mengisi dua pilihan sekolah,” ungkapnya.

Rochmat mengungkapkan hari ini semua akun yang melakukan pengajuan sudah dilakukan verifikasi.

Masih ada waktu hingga besok (Kamis, 25/6/2020) pukul 14.00 WIB bagi yang belum selesai mendaftar.

Jika orang tua mengalami kendala dengan akses internet, dapat datang ke sekolah tujuan dengan membawa KK. “Itu saja (yang perlu dibawa) nanti kami bantu,” pungkas Rochmat. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved