Pendidikan
Pesan Pakar Pendidikan untuk Orang Tua dalam PPDB 2020
Ada tiga hal yang perlu diperhatikan oranng tua / wali agar proses PPDB berjalan lancar.
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021 sedang berlangsung untuk jenjang SD hingga SMA/SMK dan sederajat.
Di DIY, untuk pertama kalinya mengingat kondisi pandemi Covid-19, hampir seluruh proses PPDB dilakukan secara daring.
Sehingga, peran orang tua/wali dalam mendampingi anaknya untuk keberhasilan PPDB semakin besar.
• Pakar Pendidikan UNY Beri Masukan untuk Pelaksanaan PPDB SMA/SMK 2020 DIY
Pakar Kebijakan Pendidikan UNY, Arif Rohman memiliki beberapa masukan atau pesan terkait PPDB 2020 DIY untuk para orang tua/wali.
Menurutnya, setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan.
Pertama, memilih sekolah yang memang benar-benar memiliki keunggulan untuk anak bisa berkembang.
"Apa yang menonjol dari anak? Apakah kemampuan akademiknya, apakah minat bakatnya. Orang tua perlu cerdas melihat itu untuk anak berkembang. Ada anak yang lebih berpotensi berkembang untuk bidang minat bakat misalnya, maka jangan dimasukkan sekolah yang terlalu mengejar akademik," ungkapnya.
• Mayoritas Pasien Covid-19 Klaster Pedagang Ikan di Daerah Istimewa Yogyakarta Sembuh
Kedua, untuk PPDB SD perlu pula melihat kondisi usia anak.
"Untuk mendaftar ini perlu syarat-syarat yang sesuai umur, untuk masuk SD idealnya 7 tahun. Jangan sampai karena ambisi orang tua memasukkan anak yang bahkan masih di bawah 6 tahun misalnya," bebernya.
Ketiga, orang tua perlu memerhatikan waktu atau jadwal-jadwal proses PPDB yang akan diikuti.
"Jangan sampai mepet-mepet waktunya. Perlu ada jadwal kapan melakukan tahap-tahap PPDB. Apalagi ini masih Covid-19, walau tidak ke mana-mana, jangan sampai tidak mencari informasi. Ini tugas orang tua saya kira," tuturnya. (TRIBUNJOGJA.COM)