Pedagang di Pasar Ikan Pantai Depok Bakal Jalani Rapid Test Massal

TRIBUNJOGJA.COM - Pedagang di pasar ikan yang berlokasi di Pantai Depok, Kabupaten Bantul bakal menjalani rapid test secara massal.

Sebab, sebagian besar ikan di sana dipasok dari Pasar Kobong Semarang, Jawa Tengah, yang saat ini menjadi satu dari beberapa klaster penyebaran Covid-19.

Plt Kasi Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul, Budi Nur Rokhmah menuturkan bahwa rapid test terhadap pedagang ikan di Pantai Depok sangat penting dilakukan, mengingat hampir 100 persen komoditas dipasok dari pasar ikan laut di Semarang itu.

"Jadi, kami ingin memastikan tidak ada pedagang ikan laut di Pantai Depok yang terpapar Covid-19 ya, sehingga jangan sampai terjadi penularan di sana" katanya, Selasa (23/6/2020).

• UPDATE Data 7 Pasien Covid-19 Sembuh Asal DIY: 5 dari Gunungkidul, 2 Lainnya Warga Sleman dan Bantul

Terlebih, di Yogyakarta telah terjadi penularan yang berasal dari klaster tersebut.

Menurutnya, rapid test bagi pedagang ikan laut di Pantai Depok ini pengadaannya melalui Dinkes Bantul, yang anggarannya berasal dari dana tidak terduga untuk penanganan Covid-19 di Bumi Projotamansari.

"Untuk pelaksanaannya, nanti kita sesuaikan ya, mungkin setelah rapid test untuk pedagang di pasar tradisional dan pegawai supermarket. Nah, setelah itu pedagang di pasar ikan laut di Pantai Depok kita rapid test," terangnya.

Sementara itu, Bupati Bantul, Suharsono mengungkapkan, dalam pelaksanaannya nanti, bisa jadi tak hanya pedagang ikan laut saja yang menjalani rapid test.

• Persiapan New Normal, Hotel dan Restoran di Bantul Simulasikan SOP Protokol Kesehatan

Namun, sekaligus menyasar juga pengusaha, serta pegawai sentra kuliner seafood yang berlokasi di kawasan Pantai Depok.

"Ya, kami tidak ingin muncul sebaran baru di Bantul, akibat terpapar Covid-19 dari klaster Pasar Kobong di Semarang itu. Jadi, harus diantisipasi," ungkapnya.

Seorang pedagang di pasar ikan laut Pantai Depok, Henry Triyono pun mengaku antusias dengan rencana rapid test tersebut.

Menurutnya, langkah ini untuk memastikan tak ada pedagang yang terpapar, baik dari pengantar ikan, maupun dari komoditas yang dikirimkan dari sana.

• Cegah Penularan Covid-19, Pemkab Bantul Buka Pelayanan Swab Gratis, Ini Syaratnya

"Tentunya kami sepakat ya, kalau akan diadakan rapid test, untuk memastikan tidak ada yang terpapar Covid-19 di pasar ikan Pantai Depok," terangnya.

Ia mengamini, sebagian besar pasokan ikan laut di Pantai Depok memang berasal dari Pasar Kobong.

Namun, selama ini, pedagang memesan komoditas untuk dikirim ke gudang penampungan pasar setempat.

Sehingga, hampir tidak pernah ada kontak langsung dengan pemasoknya.

"Jadi, tidak ada kontak langsung dengan pedagang dari Pasar Kobong ya, karena pemesananannya lewat telepon, pembayaran lewat transfer rekening," ucapnya. (TRIBUNJOGJA.COM)