Cegah Penularan Covid-19, Pemkab Bantul Buka Pelayanan Swab Gratis, Ini Syaratnya

Cegah Penularan Covid-19, Pemkab Bantul Buka Pelayanan Swab Gratis, Ini Syaratnya

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Pemkab Bantul membuka layanan swab gratis bagi tenaga medis dan pelaku perjalanan yang berasal dari seluruh wilayah transmisi lokal di Indonesia 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten Bantul membuka pelayanan pemeriksaan Reverse transcription polymerase chain reaction (RT - PCR) atau swab test gratis.

Layanan tersebut khusus ditujukan bagi tenaga medis dan pelaku perjalanan yang berasal dari seluruh wilayah transmisi lokal di Indonesia.

Juru Bicara Percepatan Penanganan Penularan Covid-19 Bantul, SW Joko Santoso menyampaikan, pemeriksaan swab gratis merupakan hasil kerjasama antara Pemkab Bantul dengan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKL PP) DIY.

Tujuannya, untuk mencegah penularan Coronavirus disease (Covid-19) terutama bagi pelaku perjalanan yang datang dari wilayah transmisi lokal.

Lalu, memetakan asal pendatang yang beresiko membawa virus.

Membantu meringankan beban biaya pemeriksaan swab bagi pelaku perjalanan warga Bantul yang akan kembali bekerja di luar DIY.

Kemudian bagi tenaga medis, pemeriksaan swab sebagai deteksi dini agar jangan sampai terjadi penularan disektor layanan kesehatan.

Kuota pemeriksaan swab gratis tersedia sebanyak 200 orang. Pendaftaran dibuka selama lima hari, dimulai sejak 19 - 24 Juni 2020 atau saat sudah mencapai kuota.

UPDATE Terbaru Kasus Virus Corona di Surabaya dan Jawa Timur Sabtu 20 Juni 2020

UPDATE SABTU 20 Juni 2020, Jumlah Pasien Virus Corona Brasil 2, USA 1, Indonesia 30, Malaysia 67

"Apabila kuota sudah terpenuhi maka pendaftaran akan ditutup," kata SW Joko Santoso, dikonfirmasi Sabtu (20/6/2020)

Pria yang biasa disapa dokter Oki itu menjelaskan, pelaku perjalanan yang ingin mendapatkan layanan swab gratis harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu di laman deteksicorona.bantul.go.id/swabtest.

Kemudian, mengisi data diri dengan jujur. Tunggu rekomendasi yang dikeluarkan oleh aplikasi tersebut.

Setelah mendaftar diaplikasi dan lolos, peserta akan bisa mendownload surat pernyataan perjalanan yang ditandatangani oleh Dukuh setempat sebagai syarat untuk menerima swab gratis.

Sementara bagi tenaga medis, pelayanan swab ditujukan kepada mereka yang paling beresiko dan bekerja di RS Rujukan merawat pasien-pasien covid.

Lokasi tes swab rencananya akan dilaksanakan di Halaman kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul.

Pemeriksaan dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama, tanggal 23 - 24 Juni. Kemudian gelombang kedua, tanggal 25-26 Juni.

"Masing-masing gelombang sebanyak 100 orang," terangnya.(Tribunjogja/Ahmad Syarifudin)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved