Bantul
Diusung Empat Partai, Pasangan Suharsono - Totok Rencanakan Deklarasi Awal Juli
Dalam deklarasi tersebut, Suharsono memastikan akan menggandeng Totok Sudarto sebagai pasangan bakal calon wakil Bupati Bantul, maju untuk mendampingi
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Aktivitas politik di Bumi Projotamansari kembali menghangat seiring berjalan kembali tahapan Pilkada 2020.
Setelah sebelumnya masing-masing partai politik saling lobi dan komunikasi.
Kini, dalam waktu dekat, pasangan bakal calon Suharsono menyatakan akan segera melakukan deklarasi.
"(Deklarasi) awal Juli," kata Suharsono, saat meninjau pembangunan rumah bagi warga kurang mampu di Wukirsari Imogiri Bantul, Minggu (21/6/2020).
Dalam deklarasi tersebut, Suharsono memastikan akan menggandeng Totok Sudarto sebagai pasangan bakal calon wakil Bupati Bantul, maju untuk mendampingi dirinya.
Nama ketua PGRI Bantul itu diakuinya sudah final dan sudah diusulkan ke DPP Gerindra.
• Pilkada Bantul, PBB Tentukan Arah Dukungan Akhir Juni
Bahkan, kata dia, dalam waktu dekat rekomendasi dimungkinkan akan segera turun.
"Saya diberikan wewenang penuh untuk memilih wakil. Kemarin (Totok Sudarto) sudah saya usulkan kesana. Mungkin minggu depan sudah turun, rekomendasinya," kata Suharsono.
Ia menjelaskan, sejauh ini sudah ada empat partai yang dipastikan akan menjadi pengusung antara lain, Gerindra, Nasdem, Golkar dan PKS.
Selain empat partai tersebut, Suharsono juga mengaku sudah membangun komunikasi dengan sejumlah partai lain agar bisa bergabung dalam gerbong koalisi.
Di antaranya, berkomunikasi dengan tokoh senior PPP Yogyakarta, Syukri Fadholi bersama para pendukungnya.
• Bantah Kabar Penjaringan Ulang, Gerindra Pastikan Rekomendasi untuk Suharsono Bersifat Final
Hampir dengan semua partai politik yang belum menentukan arah dukungan di Pilkada Bantul, Suharsono mengaku menjalin pendekatan.
Termasuk dengan Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang sebelumnya gencar menyuarakan terbentuknya poros tengah, meskipun sampai saat menurutnya belum final.
"Sudah dalam pendekatan. Jadi nanti kepastiannya untuk pendukung awal-awal Juli. Tapi kalau yang empat (partai) tadi sudah pasti pengusung," jelas dia.
Sebelumnya, dikabarkan sudah ada pertemuan petinggi dan pengurus keempat partai yang digadang akan mengusung paket pasangan Harsono - Totok.
Pertemuan diselenggarakan di kediaman Suharsono di Sewon Bantul beberapa waktu lalu.
Saat dikonfirmasi, Ketua DPD Golkar Bantul, Paidi mengakui, dirinya bersama petinggi partai Gerindra, Nasdem dan pengurus PKS memang sudah ada komunikasi dan pertemuan.
Pertemuan itu untuk membahas rencana koalisi dan arah dukungan.
"Tetapi belum final," ucap dia, dihubungi pada pertengahan Juni ini.
Paidi menjelaskan arah dukungan resmi dari Golkar di Pilkada Bantul sepenuhnya akan diputuskan oleh DPP melalui surat rekomendasi.
Hingga saat ini rekomendasi tersebut menurutnya belum turun.
Dimungkinkan akan turun pada bulan Juli mendatang.
• Menakar Poros Tengah di Pilkada Bantul
Sementara itu, Sekretaris DPD PKS Bantul Agung Laksmono mengatakan secara komunikasi politik, Partai Keadilan Sejahtera membuka komunikasi dengan semua bakal calon.
Bukan cuma dengan Suharsono yang kebetulan merupakan calon incumbent di Pilkada Bantul.
Akan tetapi dengan bakal calon dari partai lain seperti berkomunikasi dengan Joko Purnomo (PDIP) maupun Abdul Halim Muslih dari (PKB).
Namun, komunikasi dengan kedua bakal calon tersebut menurut dia, terputus dan tidak berlanjut sehingga untuk saat ini pihaknya mengaku lebih intens berkomunikasi dengan Suharsono dan Totok Sudarto.
Bahkan, pasangan Harsono-Totok diakui dia sudah digodok dan diusulkan kepada DPP PKS di Jakarta.
"Nanti DPP yang akan memutuskan," ucap dia.(TRIBUNJOGJA.COM)