Tips Menyaksikan Gerhana Matahari Cincin dari BMKG

Sejumlah wilayah di Indonesia akan dapat menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC) tepat pada hari Minggu, 21 Juni 2020 nanti.

Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Gaya Lufityanti
ist
Gerhana Matahari 

Piringan Matahari yang nol tertutup Bulan berarti tepi Matahari-Bulan hanya akan saling bersentuhan. 

"Ini terjadi di daerah yang terletak di pinggir jalur gerhana, seperti Kepanjen, Jatim. Piringan Matahari yang 52 persennya tertutup Bulan bisa dilihat di Melonguane, Sulut. Di sana, Matahari  akan terlihat seperti biskuit bulat yang digigit separuh," urai Agus.

Begini Proses Terjadinya Gerhana Matahari Cincin yang Akan Terjadi 21 Juni 2020

Lebih jauh, Agus meminta kepada masyarakat untuk menyaksikan secara mandiri dengan peralatan yang dianjurkan.

Pasalnya, di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang, masyarakat diminta untuk tidak membuat kerumunan guna mencegah penyebaran. 

"Karena saat ini masih berlangsung pembatasan aktivitas di luar rumah akibat pandemi Covid-19, pengamatan GMC atau GMS dipastikan tak bisa dilakukan banyak orang," ucap dia. 

"Masyarakat juga bisa mengakses tayangan langsung gerhana yang dilakukan sejumlah pihak, seperti  Virtual Telescope Project di virtualtelescope.eu atau media sosial dan situs jejaring MY-East Asia Universe Awareness Solar Eclipse," pungkas Agus. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved