Usung Tema "Mantra Lumina", Sumonar 2020 akan Hadir Dengan Format Berbeda
Usung Tema "Mantra Lumina", Sumonar 2020 akan Hadir Dengan Format Berbeda
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Hari Susmayanti
Dok.Istimewa
Penutupan SUMONAR 2019 yang menampilkan karya video mapping dari Sany Budiman/Eureca Indonesia, Chiefy Pratama/Next, S.Wibowo/VJRI, RPTV, Isha Hening x Iga Massardi, JVMP x Febrianto Tri Kurniawan, LZY Visual, Furyco, Uvisual, Raymond Nogueira/Rampages (Macau) dan JVMP all stars
Untuk exhibition sendiri, para seniman akan berkarya di rumah atau studio masing-masing, lalu mendokumentasikan karya mereka.
Setelah itu Sumonar akan mendisplay video tersebut di website.
Sumonar 2020 akan menampilkan karya video mapping tersebut secara virtual dengan tampilan 360°.
“Semoga platform baru yang kami gunakan untuk penyelenggaraan festival ini bisa menjadi media baru untuk para seniman untuk tetap berkarya, dan juga audience tetap bisa menikmati sebuah festival seni,” kata Gilang. (Tribunjogja/Noristera Pawestri)
Berita Terkait