Wabah Virus Corona

Tips Aman Potong Rambut ke Salon Saat Pandemi Virus Corona

Aktivitas di dalam salon memerlukan kontak fisik dan tidak memungkinkan untuk jaga jarak aman (social distancing).

Editor: Rina Eviana
REUTERS/MURAD SEZER
Seorang tukang potong rambut tengah memotong rambut pelanggan di kota Thessaloniki, Yunani, pada 4 Mei 2020. Yunani mulai memberlakukan pencabutan gradual lockdown untuk memerangi Virus Corona. 

TRIBUNJOGJA.COM -Selama masa di rumah saja di tengah Pandemi Virus Corona (COVID-19), orang-orang lebih sering menghindari fasilitas umum dan lokasi bertemunya banyak orang.

Sebagian besar, hampir 3 bulan lamanya lebih memilih di rumah saja untuk menghindari penularan Virus Corona.

Pergi ke salon setelah beberapa waktu tinggal di rumah untuk mencegah penularan virus corona jadi kebutuhan sebagian orang.

Ada yang butuh potong rambut sampai melakukan perawatan diri karena perawatan mandiri di rumah dirasa kurang optimal.

Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

Lantas, amankah pergi ke salon menyusul pembukaan sejumlah pusat bisnis termasuk salon di era tatanan hidup baru (new normal) pandemi corona?

Risiko ke salon di era pandemi corona

Sebelum ada wabah Virus Corona yang gampang menular antarmanusia, salon umumnya merupakan tempat cukup ramai dengan beragam aktivitas.

Setelah pandemi Virus Corona, sejumlah salon melakukan penyesuaian dalam hal pelayanan sesuai protokol kesehatan yang disarankan.

Kendati demikian, salon dan tempat potong rambut masih berisiko menjadi tempat penularan Virus Corona.

Melansir MLive, dari skala satu sampai sembilan, tingkat risiko salon berada di level enam. Pasalnya, aktivitas di dalam salon memerlukan kontak fisik dan tidak memungkinkan untuk jaga jarak aman (social distancing).

Pendapat senada disampaikan profesor epidemiologi dari New York University's School of Global Public Health, Robyn Gershon, MHS, DrPH. Melansir Good Housekeeping, Gershon menyebut selain soal interaksi dalam jarak dekat, risiko penularan COVID-19 di salon juga bisa dari waktu kontak yang cukup lama saat proses perawatan.

Menurut Gershon, berbagi udara di ruangan tertutup lebih dari 30 menit (termasuk udara yang diembuskan alat pengering rambut) bisa meningkatkan risiko penularan Virus Corona.

Penggunaan alat penata rambut, kuku, kursi, dll. secara bergantian juga bisa meningkatkan peluang penularan Virus Corona.

Tips aman ke salon di tengah pandemi corona

Herman Maulana Syah (40) tengah mencukur rambut pelanggan di Chemot Barbershop miliknya di Kampung Babakan, Desa Banjarwaru, Kecamatan Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Senin (6/4/2020). Herman mengaku menggunakan alat pelindung diri (APD) saat bekerja untuk mengurangi resiko penularan wabah virus Covid-19.
Herman Maulana Syah (40) tengah mencukur rambut pelanggan di Chemot Barbershop miliknya di Kampung Babakan, Desa Banjarwaru, Kecamatan Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Senin (6/4/2020). Herman mengaku menggunakan alat pelindung diri (APD) saat bekerja untuk mengurangi resiko penularan wabah virus Covid-19. (Kompas.com/Kristianto Purnomo)

Tinggal di rumah adalah cara terbaik untuk mencegah penularan Virus Corona. Terutama bagi orang lanjut usia, penderita penyakit kronis, dan pemilik masalah daya tahan tubuh yang lebih riskan saat terinfeksi Virus Corona.

Awas, Toilet Berpotensi Sebarkan Virus Corona. Begini Penjelasan dan Saran Ahli

Namun, jika Anda merasa kebutuhan ke salon atau melakukan perawatan sudah sangat mendesak, usahakan untuk mempertimbangkan beberapa hal berikut:

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved