Awas, Toilet Berpotensi Sebarkan Virus Corona. Begini Penjelasan dan Saran Ahli
Membilas toilet dengan tutup menghadap ke atas menciptakan uap air semprotan yang dapat dihirup dan dapat menyebarkan infeksi, seperti coronavirus.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Membilas toilet dengan tutup menghadap ke atas menciptakan uap air semprotan yang dapat dihirup dan dapat menyebarkan infeksi, seperti coronavirus.
Ilmuwan China menghitung bahwa pembilasan toilet dapat mendorong semburan semprot ke atas dan keluar dari toilet, mencapai ketinggian kepala dan seterusnya, menurut BBC.
Tetesan dapat menyebar hingga 3 feet atau 91 cm dari permukaan tanah, menurut model komputer yang digunakan oleh para ilmuwan dari Universitas Yangzhou.
Lalu bagaimana caranya untuk menghindari penyebaran virus corona dari toilet?
Menutup tutup toilet saat membilas disebut akan menghindari penyebaran virus.
Karya tersebut diterbitkan dalam jurnal "Physics of Fluids".
Coronavirus menyebar melalui tetesan udara dari batuk dan bersin, atau benda yang terkontaminasi dengannya.
Orang yang terinfeksi juga dapat memiliki jejak virus dalam kotorannya, meskipun belum jelas apakah ini mungkin cara lain untuk menularkan penyakit kepada orang lain.

Para ilmuwan di seluruh dunia sedang menguji air limbah dan air limbah untuk menentukan bagaimana beberapa orang mungkin telah terinfeksi virus corona.
Virus lain dapat disebarkan melalui kebersihan toilet yang buruk, yang dikenal sebagai penularan feses-oral.
Cara melindungi diri
Saat air mengalir ke dalam toilet selama siraman, air itu menghantam samping, menciptakan turbulensi dan tetesan.
Tetesan itu sangat kecil sehingga biasanya melayang di udara selama lebih dari satu menit, menurut penulis studi Ji-Xiang Wang dan rekan-rekannya dari Universitas Yangzhou, China.
Dr Bryan Bzdek, dari Bristol Aerosol Research Center di University of Bristol, mengatakan meskipun tidak ada bukti yang jelas bahwa coronavirus mungkin menyebar dengan cara ini, masuk akal untuk mengambil tindakan pencegahan.
"Para penulis penelitian menyarankan bahwa, kapan pun memungkinkan, kita harus menjaga kursi toilet ketika kita menyiram, membersihkan tempat duduk toilet dan area kontak lainnya secara teratur, dan mencuci tangan setelah menggunakan toilet.
"Walaupun penelitian ini tidak dapat menunjukkan bahwa langkah-langkah ini akan mengurangi penularan virus SARS-CoV-2, banyak virus lain yang ditularkan melalui rute faecal-oral, jadi ini adalah praktik kebersihan yang baik untuk dilakukan," katanya.