Update Corona di DI Yogyakarta

DP3AP2 DIY Manfaatkan Medsos untuk Kegiatan Pencegahan Kekerasan pada Anak dan Perempuan

Tak Ada Anggaran untuk Kegiatan Pencegahan Kekerasan Pada Anak dan Perempuan Selama Pandemi, DP3AP2 DIY Gunakan Media Sosial.

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Maruti Asmaul Husna Subagio
Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) DP3AP2 DIY,Wredi Wyandani. 

“Itu isinya banyak sekali lembaga yang berkonsentrasi terhadap perlindungan perempuan dan anak,” imbuhnya.

Menjaga Kondisi Psikologis Lansia di Masa Pandemi Corona

Permintaan Layanan Tesaga Meningkat

Sementara itu, menurut Wredi, layanan Tesaga selama masa pandemi mengalami peningkatan permintaan konsultasi.

Bahkan, angka peningkatannya hampir mencapai tiga kali lipat.

Selama 2020, pada Januari tercatat total ada 29 permintaan yang masuk, pada Februari ada 27, Maret mulai meningkat menjadi 44.

Selanjutnya, peningkatan signifikan terjadi pada April sebanyak 81 permintaan masuk, Mei ada 63, dan Juni hingga Rabu (17/6/2020) tercatat ada 44 permintaan.

Media yang digunakan terdiri atas telepon, SMS, Facebook, Twitter, Whatsapp, Instagram, e-mail, Line, dan konseling langsung.

Sedangkan, jenis permintaan layanan yang masuk di antaranya curhat/konseling, pengaduan/informasi, konfirmasi, dan lain-lain. Adapun permintaan berupa konseling mendominasi di setiap bulannya.

Terakhir, Wredi menyampaikan, kepada kalangan perempuan dan anak yang mengalami kekerasan, jangan malu atau takut untuk melapor.

Wredi menerangkan, adalah hak mereka untuk mendapat perlindungan. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved