Yogyakarta
Sosok Ali Akbar, Pengatur Lalu Lintas yang Hampir Tiga Bulan ‘Bermasker’ Galon
Ali mengatakan, dirinya berterima kasih kepada pemerintah dan masyarakat sebab telah diizinkan menjadi pengatur lalu lintas dan menjadi usaha untuk pe
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Siang itu matahari sedang terik. Seorang pria berompi oranye tampak mengatur lalu lintas tanpa alas kaki.
Namun, bukan itu titik paling menonjol dari dirinya.
Melainkan kepalanya yang ditutupi galon sebagai pengganti masker di masa pandemi ini.
Pria berusia 52 tahun itu memiliki nama asli Ali Akbar.
Namun, ia lebih dikenal sebagai Ali Topan karena sebagian besar hidupnya dihabiskan di jalan.
Mirip seperti tokoh novel karangan Teguh Esha yang sempat heboh di tahun 70-an itu.
“Tapi belakangan ini orang memanggil ‘Ali Galon’,” seloroh Ali saat ditemui Tribunjogja.com, Jumat (12/6/2020) sekira pukul 13.40 WIB.
• Kisah Pilu Warga Serang Meninggal Karena Kelaparan, Dua Hari Tak Makan dan Hanya Minum Air Galon
Tak hanya dirinya yang nyentrik, sepeda yang menjadi kendaraan Ali kemana pun ia pergi juga didandani beragam benda antik.
Mulai dari topeng barong, topeng suku Indian, bendera merah putih, klakson, hingga saringan penggorengan yang biasa digunakan saat memasak.
Tidak lupa, ia menempelkan stiker bertuliskan ‘Ayo Pakai Masker’ di bagian buntut sepeda.
“Sudah hampir 3 bulan pakai ini, sekitar 2,5 bulan,” ungkap Ali sembari menunjuk galon yang ia pegang.
Sosok Ali memang sempat viral pada April setelah dirinya diliput beberapa media karena menggunakan ‘masker’ galon.
“Tapi ganti tulisan (di galon). Kalau kemarin kan ‘Bersama Lawan Corona’. Ini saya ganti ‘Sambut New Normal, Dengan Tetap Menjalankan Protokol Pemerintah’,” ujarnya.
• Gila! Galon Air pun Jadi Masker di Filipina, Pekerja Harus Pulang Kampung dengan Jalan Kaki
Ali menuturkan, ide mengenakan galon ia dapat karena sulit mendapatkan masker saat masa awal pandemi Covid-19.