China-AS Memanas: Tiongkok Terprovokasi Penerbangan Pesawat Militer Amerika Serikat di Atas Taiwan

China pada hari Kamis mengutuk militer AS untuk penerbangan provokatif dari salah satu pesawatnya di atas Taiwan.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
AFP
Sebuah grafiti Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping 

Aksi itu terjadi selang beberapa jam setelah sebuah pesawat transportasi AS melewati pulau itu pada hari Selasa.

Melansir South China Morning Post, menurut kementerian pertahanan pulau itu dalam sebuah pernyataan, Taiwan bergegas meggunakan pesawat tempurnya untuk memperingatkan jet tempur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) yang melintasi garis tengah di Selat Taiwan pada Selasa pagi.

Sukhoi Su-30SM Rusia
Sukhoi Su-30SM Rusia (SPUTNIKnews)

"Militer mendeteksi beberapa nomor jet tempur Sukhoi Su-30 yang terbang ke wilayah barat daya Taiwan secara singkat pagi ini," katanya seperti yang dilansir South China Morning Post dikutip Kontan.

Dia menambahkan, angkatan udara segera mengirim jet tempur untuk membayangi, mencegat dan membubarkan mereka melalui peringatan radio.

"Militer memiliki pengawasan penuh dan kendali atas semua kegiatan di laut dan udara yang mengelilingi Taiwan, dan masyarakat dapat yakin akan kemampuan kami dalam menegakkan keamanan untuk wilayah nasional kita," tambahnya.

Mengutip Reuters, Angkatan udara Taiwan mengklaim telah memperingatkan beberapa jet tempur China yang memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan di barat daya pada hari Selasa (9/6).

Su-30 fighters dan beberapa jet tempur China yang paling canggih, diberi peringatan lisan untuk segera pergi dan jet angkatan udara Taiwan mengusir para pengganggu.

Tingkatkan operasi militer
Taiwan mengeluhkan, China yang mengklaim pulau itu sebagai miliknya, telah meningkatkan kegiatan militer dalam beberapa bulan terakhir, mengancam Taiwan bahkan ketika dunia berurusan dengan pandemi virus corona.

Selain itu, mengutip South China Morning Post, aksi tersebut terjadi selang beberapa jam setelah pesawat pengangkut C-40A AS melakukan penerbangan langka ke Taiwan di pantai barat daya pagi-pagi sekali.

Menurut AirNav, yang memberikan informasi kontrol lalu lintas udara, pesawat AS lepas landas dari pangkalan udara AS di Okinawa, terbang di atas Keelung Taiwan, New Taipei, Taipei, Taoyuan, Hsinchu, Miaoli, Taichung, Changhua, Chiayi, Tainan dan ke Selat Taiwan menuju Selat Bashi.

Juru bicara militer Taiwan Shih Shun-wen mengkonfirmasi bahwa pesawat AS telah terbang melintasi Taiwan.

"Militer memiliki kendali penuh atas kegiatan di sekitar Taiwan dan kondisi saat ini normal," kata Shih.

Dalam pernyataan terpisah, kementerian mengatakan pesawat itu tidak mendarat di Taiwan, menepis beberapa spekulasi media lokal bahwa pesawat AS itu sedang dalam misi khusus.

Aksi pesawat AS terjadi saat tentara PLA meningkatkan latihan yang ditujukan untuk Taiwan.

Rabu lalu, penyiar negara CCTV China melaporkan bahwa Tentara Kelompok ke-73 PLA telah melakukan latihan tembakan dan pendaratan langsung, menunjukkan tank amfibi menyerbu pantai dalam serangan terkoordinasi.

Pada tanggal 14 Mei, PLA memulai latihan dua setengah bulan di Jingtang di provinsi utara Hebei, yang ditafsirkan oleh para pengamat sebagai bagian dari gerakan mengoceh yang ditujukan pada Taiwan dan AS.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved