Update Corona di DI Yogyakarta
Dinkes Gunungkidul Lakukan RDT Massal di Pasar Argosari
Pemeriksaan ini juga sebagai bentuk antisipasi, sebab kluster Karangmojo yang baru-baru ini terbentuk berawal dari 2 penjual antar kota.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul menggelar pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT) massal pada Rabu (10/06/2020) pagi ini.
Kegiatan tersebut berlangsung di Pasar Argosari, Wonosari.
Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty menjelaskan Rapid Test massal di pasar sebenarnya sudah direncanakan, namun baru terealisasi saat ini.
"Pasar menjadi salah satu tempat berpotensi terjadinya penularan, mengingat adanya besarnya kerumunan di sini," jelas Dewi yang datang memantau langsung proses Rapid Test tersebut.
• Enam Pasien COVID-19 DIY Sembuh Asal Sleman, Bantul, Gunungkidul dan Kota Yogyakarta
Dewi juga mengatakan pemeriksaan ini juga sebagai bentuk antisipasi, sebab kluster Karangmojo yang baru-baru ini terbentuk berawal dari 2 penjual antar kota.
Meskipun demikian, penularan tersebut terjadi di pasar luar Gunungkidul.
Sebanyak 110 alat RDT disiapkan untuk pemeriksaan massal hari ini.
Dinkes terutama menargetkan para pedagang yang ada di pasar tersebut, di mana mereka datang secara sukarela untuk memeriksakan diri.
"Jika diperlukan alat akan kami tambah, tapi untuk hari ini disiapkan 110 alat dulu," kata Dewi.
• Kontak Meluas, Dinkes Gunungkidul Akan Rapid Tes Penjual Ikan di Pasar Argosari
Meskipun demikian, antusiasme para pelaku pasar tidaklah tinggi dalam pemeriksaan tersebut.
Lokasi Rapid Test yang berada di lantai 2 pun tampak sepi.
Seorang pedagang yang secara sukarela memeriksakan diri adalah Harni (47).
Kendati mengaku sudah menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga jarak,
Harni merasa tetap perlu melakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisinya.