ADVERTORIAL

Harapan Masyarakat dalam Peringatan HUT Pemkot Yogyakarta ke-73

Dalam peringatan HUT Pemkot Yogyakarta ke-73, terselip harapan-harapan dari warga Kota Yogyakarta.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Nanda Sagita Ginting
Rubianti (50) pedagang kaki lima di kawasan Malioboro saat ditemui TRIBUNJOGJA.COM, pada Jumat (05/06/2020). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM - Pemkot Yogyakarta memperingati Hari Ulang Tahunnya yang ke-73 pada Minggu (7/6/2020). 

Dalam penambahan usia ini, terselip harapan-harapan dari warga Kota Yogyakarta, di antaranya :

Harapan Kalangan Legislatif dalam Peringatan HUT Pemkot Yogyakarta ke-73 

Rubianti (50) pedagang kaki lima di kawasan Malioboro

Semoga ke depannya pemerintahan kota Yogyakarta bisa memunculkan program-program terbaru yang bertujuan untuk memajukan para pedagang terutama di kawasan Malioboro.

Selain itu, harapannya Malioboro bisa ramai kembali sehingga kendala finansial bisa cepat teratasi.

Saifur Rochman (36) warga bantaran kali Code, kota Yogyakarta

Harapannya pemerintah kota Yogyakarta bisa memberikan perhatian terait kebersihan di Kali Code.

Karena, masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan ke sungai.Kalau bisa diberi tindakan tegas.

Karena, jika hujan deras membuat sungai meluap dan mengakibatkan banjir di pemukiman masyarakat. 

Selain itu, adanya penambahan fasilitas toilet umum di ruang-ruang publik seperti pasar.

Karena masih banyak masyarakat yang buang hajat di sembarang tempat sehingga keindahan kota Yogyakarta berkurang.

Untuk keamanan,  harapannya kejahatan jalanan bisa berkurang.

Karena masih banyak tempat rawan terutama di kota Yogyakarta yang menimbulkan kegelisahan di masyarakat.

Semoga dengan bertambahnya usia pemerintahan kota Yogyakarta membuat kondisi ekonomi dan sosial lebih baik lagi.

Angka Kesembuhan Covid-19 di DIY Terus Meningkat, Kini Capai 72 Persen

Slamet (67), tukang becak dayung di kawasan Malioboro

Semoga ke depannya, kondisi dari wabah virus Corona bisa cepat teratasi.

Kawasan Malioboro bisa ramai kembali, wisatawan dapat berkunjung lagi.

Sehingga, kami (tukang becak dayung) bisa mencari nafkah untuk keluarga di rumah.

Sony Raharjo (49) , pedagang pakaian di Pasar Beringharjo

Kedepannya, setelah wabah pandemi diharapkan bisa membuat para wisatawan berkunjung lagi.

Saya juga turut mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Yogyakarta yang masih memberikan perhatiannya kepada kami (para pedagang) dalam menyikapi permasalah pandemi Corona.

Dnasty Upik (50), pedagang baju batik di Pasar Beringharjo

Harapan saya, semoga pemerintahan kota Yogyakarta bisa menangani wabah pandemi sampai tuntas.

Untuk pembukaan wisatawan ke Yogyakarta dirasa tak perlu terburu-buru, apabila masih belum steril lebih baik ditunda dahulu.

Selain itu, adanya penambahan jam operasional di Pasar Beringharjo selama pandemi.

Karena, pembatasan jam operasional membuat peluang penjualan barang semakin sedikit. (TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved