Kisah Inspiratif

Apresiasi Petugas TRC BPBD, Hasoe Pelukis Top DIY Hadiahkan Lukisan Berkelas

Hadi Soesanto (Hasoe) merasa lega telah menyerahkan satu dari sekian banyak lukisan yang berkelas, kepada tim TRC BPBD DIY.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Hasan Sakri
Seniman Hadi Susanto (kanan) dan relawan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY, membawa lukisan berjudul Hew Hope yang akan didekontaminasi saat acara prosesi penyerahan di Posko Dukungan Operasi Gugus Tugas Covid-19 DIY, Senin (8/6/2020). Lukisan karya dari seniman yang juga terkenal sebagai musisi dangdut tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada TRC yang juga berperan dalam bagian penanggulangan pandemi wabah corona. 

"Sebetulnya ini seri ke enam. Saya sudah buat beberapa lukisan tema Covid-19. Namun, kemarin ada ide untuk membuat tema petugas TRC BPBD seperti yang terlihat," imbuhnya.

Proses pembuatan lukisan ini dimulai sekitar satu minggu yang lalu atau pada awal Juni.

Ia sempat bekunjung ke rekan-rekan TRC BPBD DIY.

Khususnya kepada petugas pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19.

Perbincangan dengan mereka itu pun menjadi ide awal pembuatan lukisan.

Bagaimana keluh kesah para petugas TRC bekerja, kesulitan dan ancaman bahaya terpapar Covid-19 seperti apa.

"Sejak malam itu saya pun langsung berinisiatif untuk membuat lukisan tersebut," urainya.

Ini Lukisan Bung Karno Pakai Masker Karya Seniman Cat Air Galuh Tajimalela

Ingat Soimah dan Romo Sindhunata

Hasoe seperti yang dikenal merupakan seniman serba bisa.

Selain melukis, pria yang sempat menjadi tamu undangan dalam pameran seni di Turki ini juga dikenal dengan Hasoe Angel.

Sebuah grup musik nyentrik dengan biduan yang cantik dan berkostum tak biasa. 

Proses perenungan selama lima hari dalam membuat lukisan itu pun juga melibatkan kerinduan dengan para sahabat-sahabatnya, termasuk sinden sekaligus penyanyi terkenal Soimah.

Serta seniman sekaligus sastrawan Romo Sindhunata.

Wujud Cinta, Seniman di Bantul ini Dedikasikan Patung Didi Kempot untuk Keluarga Sang Maestro

"Banyak hal. Banyak sekali yang menjadi faktor selama lima hari melukis tentang Covid-19 ini. Ya sahabat saya Soimah dan Romo Sindhunata termasuknya," kata dia.

Ia mengaku, dalam kondisi pandemi Covid-19 ini muncul pikiran bahwa banyak dari seseorang terlena.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved