PSIM Yogyakarta Sambut Positif Rancangan Protokol Kesehatan Kompetisi PSSI

CEO PT PSIM Jaya, Bambang Susanto, menyambut positif dengan diluncurkannya panduan protokol kesehatan untuk pertandingan

TRIBUNJOGJA.COM / Hanif Suryo
CEO PT PSIM Jaya, Bambang Susanto. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Keseriusan PSSI untuk menggeliatkan lagi sepak bola di Tanah Air di tengah pandemi Covid-19, bukan isapan jempol belaka.

Hal ini dibuktikan PSSI dengan regulasi baru berupa Panduan Pencegahan dan Pengendalian Pandemi Covid -19 dalam Penyelenggaraan Pertandingan Sepak Bola Liga Indonesia Baru.

CEO PT PSIM Jaya, Bambang Susanto, menyambut positif dengan diluncurkannya panduan protokol kesehatan untuk pertandingan, meski sejauh ini belum final.

"Saya rasa kami mengikuti protab dari PSSI saja. Terpenting, semua panduan tujuannya positif untuk pencegahan. Kami pun berusaha maksimal untuk menjaga diri dari Covid-19 ini, " kata Bambang Susanto, Minggu (7/6/2020).

Cerita Eks PSIM, Ayub Antoh, Soal Sepak Bola dan Nyanyi, Hingga Kisah 15 Tahun Tidak Mudik

Liga 2 2020 Kemungkinan Besar Dilanjutkan Oktober, PSIM Yogyakarta Mulai Ancang-ancang

Disinggung mengenai wacana kompetisi digelar tanpa pentonton, Bambang Susanto menilai hal tersebut merupakan keputusan yang bijak di tengah situasi saat ini.

"Ya tentunya disayangkan (pertandingan tanpa penonton-red), tapi kan kesehatan dan keselamatan semua pihak harus menjadi prioritas utama," jelasnya.

Chief Executive Officer (CEO) PT PSIM Jaya, Bambang Susanto (kiri) saat memperkenalkan Seto Nurdiyantoro sebagai pelatih anyar PSIM Yogyakarta.
Chief Executive Officer (CEO) PT PSIM Jaya, Bambang Susanto (kiri) saat memperkenalkan Seto Nurdiyantoro sebagai pelatih anyar PSIM Yogyakarta. (TRIBUNJOGJA.COM / Almurfi Syofyan)

Terpisah, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, yang juga turut merancang protap tersebut, mengatakan bahwa protokol kesehatan sebagai syarat melanjutkan kompetisi ini masih berupa rancangan.

Sebab, pedoman itu sedang dipertimbangkan oleh dr. Syarif Alwi dan tengah disosialisasikan kepada para peserta.

"Masih belum final. dr. Syarif Alwi masih melakukan pertimbangan lainnya yang harus diperbaiki dan seharusnya belum disebarluaskan," ujar Indra Sjafri.

"Masih dibicarakan di internal PSSI. Tapi, memang dr. Syarif Alwi sudah memperbolehkan untuk di-share untuk sosialisasi kepada klub untuk dimintai masukan," imbuhnya.

Adapun, panduan tersebut terbagi dalam tujuh bagian.

Persiapan Piala Dunia U-20 2021, PSSI Intens Berkomunikasi dengan FIFA

PSIM Yogyakarta Sambut Positif Usulan PSSI Soal Kelanjutan Liga 2 2020

Pertama, dasar pemikiran yang dititikberatkan kepada penyesuaian dengan kondisi sekarang.

Tujuan PSSI membuat kebijakan tersebut yaitu sebagai antisipasi pencegahan dan pengendalian penularan Covid-19 jika liga kembali digulirkan.

Paling mendasar adalah sisi positif bagi setiap klub untuk menghindari krisis finansial setelah vakum selama pandemi.

Kedua, panduan pencegahan dan pengendalian Covid-19 untuk klub.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved