Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Persilakan Daerah Zona Kuning Memulai Fase New Normal

Doni Monardo mengingatkan daerah yang masih berstatus zona merah untuk tidak terburu-buru menerapkan fase new normal.

Editor: Muhammad Fatoni
covid19.go.id
ILUSTRASI - Peta sebaran virus corona di Indonesia 2020 

Kemudian 29 Mei (10.639 spesimen) 30 Mei: (11.361 spesimen), 31 Mei (11.470 spesimen), dan 1 Juni (10.039 spesimen).

Jumlah uji spesimen sempat menurun ke angka 9 ribu pada Selasa (2/6/2020).

"Pemeriksaan spesimen dilakukan dengan dua metode. Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR). Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM)," ujar Juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto, Selasa lalu.

ILUSTRASI - Tenaga medis saat melayani rapid test massal di GOR Pangukan selasa (12/5/2020)
ILUSTRASI - Tenaga medis saat melayani rapid test massal di GOR Pangukan selasa (12/5/2020) (Dok Humas Sleman)

Selama ini target uji spesimen 10 ribu per hari terkendala terbatasnya perangkat uji Polimerase Chain reaction (PCR) serta laboratorium uji.

Pemerintah kemudian mendorong Kemenristek bekerjasama dengan perguruan tinggi, BUMN, dan swasta untuk memproduksi perangkat uji serta laboratorium sendiri.

Kemenristek melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kemudian berhasil membuat PCR Kit serta laboratorium BSL-2 sendiri. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Doni Monardo: Daerah Kuning Silakan Menuju New Normal"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved