Kulon Progo
Penyakit ISPA di Beberapa Wilayah di Kulon Progo Alami Penurunan Drastis
Penyakit dengan gejala batuk, pilek, disertai demam, mirip gejala Covid-19 ini dalam 3 bulan terakhir diketahui mengalami penurunan yang cukup drastis
Penulis: Andreas Desca | Editor: Gaya Lufityanti
Sementara itu, Puskesmas Wates di Kalurahan Bendungan juga mencatat penurunan kasus ISPA.
Penyakit dengan gejala batuk, pilek, disertai demam ini biasanya belalu berada di ranking 3, namun saat ini mengalami penurunan.
• Indikasi Kasus Covid-19 di Kulon Progo Menurun, Masyarakat Harus Tetap Laksanakan Protokol Kesehatan
“Terdapat 284 kasus ISPA pada Maret. Kasus ini turun menjadi 128 kasus di April, lalu 39 kasus pada Mei lalu,” kata Kepala Puskesmas Wates, Eko Damayanti.
Eko juga mengungkapkan bahwa saat ini masyarakat cenderung melakukan upaya sendiri untuk sembuh.
"Masyarakat banyak yang beralih ke ovay maupun jamu tradisional akhir-akhir ini. Namun, perubahan kebiasaan juga membuat jumlah penyakit ini turun," katanya.
Sebenarnya, lanjutnya, penerapan PHBS misalnya cuci tangan dan pakai masker bisa berpengaruh pada penularan ISPA.
"Selain itu efek stay at home juga berpengaruh, sehingga penularan ISPA bisa ditekan karena tidak banyak lagi orang berkumpul seperti di sekolah hingga kantor,” tuturnya. (TRIBUNJOGJA.COM)