Deretan Selebritas Dunia yang Marah dan Mengecam Kasus Kematian George Floyd
Sejumlah selebritas dunia kemudian turut menyoroti kasus tewasnya George Floyd.
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM - Tragedi kematian George Floyd, pria kulit hitam yang meninggal akibat lehernya diinjak polisi di AS, membuat publik marah.
Tewasnya George Floyd pun kembali mengangkat isu rasialisme yang sulit dihilangkan.
Berbagai gerakan pun muncul untuk menegakkan keadilan bagi George Floyd. Tagar #BlackLivesMatter mewarnai aksi anti-rasialisme terhadap kulit hitam.
Sejumlah selebritas dunia kemudian turut menyoroti kasus tewasnya George Floyd.
Berikut rangkuman Kompas.com:
1. Justin Bieber
Salah satu selebritas dunia yang menyoroti kasus kematian George Floyd adalah Justin Bieber. Justin Bieber mengaku sangat marah atas perlakuan yang diterima oleh George Floyd.
"Ini harus dihentikan. Ini membuat saya benar-benar muak. Ini membuat saya marah, pria ini meninggal. Ini membuat saya sedih, rasialisme adalah hal yang jahat, kita harus menggunakan suara kita! Tolong. Saya berduka George Floyd," tulis Justin Bieber di akun Instagram miliknya.
Justin mengajak setiap orang untuk menyuarakan penegakan hukuman bagi polisi yang menyebabkan George Floyd tewas.
• Pesan Menyentuh Billie Eilish Tentang Kematian George Floyd dan Dukungan untuk Black Lives Matter
2. Lady Gaga
Lewat akun Instagram miliknya, musisi Lady Gaga ikut menyerukan anti-rasialisme terkait kematian George Floyd. Pelantun lagu "Shallow" itu telah melihat banyak kasus rasialisme yang terjadi dan sangat marah dengan perlakuan orang kulit putih pada orang kulit hitam selama ini.
“Saya sangat marah akan kematian George Floyd, sudah terlalu banyak kematian orang kulit hitam selama ratusan tahun di negara ini akibat rasialisme dan sistem korup yang mendukungnya,” tulis Lady Gaga dalam akun Instagram dikutip Kompas.com, Selasa (2/6/2020).
Menurut Lady Gaga, salah satu alasan orang kulit hitam selama ini bungkam adalah sistem pemerintahan yang didukung oleh para koruptor.
“Suara komunitas kulit hitam telah dibungkam terlalu lama, keheningan itu sudah terbukti berkali-kali mematikan,” tulisnya.
“Dan tidak peduli apa yang dilakukan mereka untuk memprotes, mereka tetap tak mendapat belas kasihan dari para pemimpin yang mereka harapkan bisa melindungi mereka,” tulis Lady Gaga.
