Choi Siwon Semakin Fasih Berbahasa Indonesia, Ajak Warganet Langganan Kanal YouTube Pribadinya

TRIBUNJOGJA.COM - Choi Siwon anggota boyband Super Junior memang kerap kali mengunjungi Indonesia. Bahkan, ia sempat menemui keluarga Raffi Ahmad, lengkap dengan Nagita Slavina dan Rafathar.

Lucunya, karena Siwon tahu dirinya cukup tenar di Indonesia, maka sekarang ia sering mencuit dalam bahasa Indonesia.

Beberapa hari lalu, Siwon membagikan link YouTube sebuah video dan meminta para penggemar untuk menontonnya.

Setelahnya, Siwon mencuit dalam bahasa Indonesia untuk menggaet lebih banyak penggemar Indonesia berkunjung ke YouTubenya.

“Yang belum nonton tolong nonton dan like & subscribe ya. Katanya keluarga Indonesia jarang mempromosikan… hmmm…,” katanya dalam cuitan yang diunggah Selasa (2/6/2020) itu.

Video tersebut sebenarnya merupakan kanal YouTube Siwon Choi yang diluncurkan pada 28 April 2020 lalu.

Ia konsisten mengunggah konten video dengan tema beragam. Video-video yang dibagikan Siwon banyak memperlihatkan kegiatannya di luar aktivitas bersama Super Junior.

Pria kelahiran 10 Februari 1987 ini juga mengkampanyekan ‘No Challenge No Change’. Proyek jangka panjang ini mengajak orang-orang untuk menghadapi tantangan sulit bersama.

Selain itu pada episode 2 videonya Siwon mengambil ‘Hello Indonesia’ sebagai judul.

“Subscribe… pencet like juga…” tambahnya.

Tak berhenti sampai situ, ia mencuit dua kali lagi dalam bahasa Indonesia.

“Ayo ayo. Suka juga deh Tren 1 twitter Indonesia. Aku ceknya telat karena lagi tenangkan pikiran…” paparnya.

“Hari ini cape deh. Sampai sini aja. Besok lagi. Ayo ayo…” tandasnya lagi.

Warganet yang melihat tweet tersebut terus banyak yang berkomentar. Mereka bertanya-tanya Siwon belajar bahasa Indonesia dari mana.

“Siapa sih ini adminnya?” tanya seorang warganet.

“Om kami mau lebih banyak meme,” ucap Jerome Polin @jeromepolin

Ada juga dari warganet yang meminta Siwon jadi caleg di Indonesia.

“Ayo Mas Agung, semangat! Nyaleg aja yuk mas, aku jadi tim sukses!” beber salah satu warganet lain.

“Kadang suka mikir, ini gak dihack kan?” tanya seorang warganet.

Sebelumnya, Siwon juga menggegerkan publik dengan jualan kurma untuk warga Indonesia yang berpuasa.

Siwon mengungkapkan hal tersebut melalui Twitter pribadinya, Minggu (24/5/2020). Ia mencuit dalam bahasa Indonesia yang disambut meriah oleh para penggemar dalam negeri.

“Saya dengar bulan Ramadhan telah selesai. Katanya biasanya makan kurma ya setelah bulan Ramadhan. Kalo begitu Saya sangat merekomendasikan kurma (Jujube) dari Bumadaegam. Kalau mau sehat, harus makan yang baik,” katanya.

Diketahui, Boomadaegam adalah usaha keluarga Siwon yang menjajakan oleh-oleh tradisional khas Korea Selatan. Selain makanan khas kerajaan, Boomadaegam menjajakan suvenir dan kerajinan tradisional.

Gerai toko Boomadaegam terletak di Sinsa-dong. Produk-produk Boomadaegam juga dapat dibeli melalui situs resmi boomadaegam.com.

Usaha ini dibangun oleh keluarga Siwon demi melestarikan dan memajukan budaya tradisional dengan empat tujuan dasar.

Singkatnya, agar dapat mempertahankan produk tradisional Korea dan memberikan beasiswa kepada individu yang akan berkontribusi pada pelestarian properti budaya.

Jenis produk yang disuguhkan oleh Boomadaegam adalah makanan khas kerajaan, kerajinan tradisional, kerajinan rumah tradisional, dan suvenir.

Untuk makanan ada dua macam, yaitu Royal Dessert dan Royal Health yang dijual dalam bentuk set dengan kemasan yang mewah dan menarik.

Seperti Kurma Merah Madu dengan Kacang Almond, Dendeng Sapi Premium Korea, Royal Dough Kesimmon, Royal Dessert Grandmaster Cookies, Set Jamur Ek Kering, Set Teh Citron Madu Korea, hingga Set Minyak Biji Perilla Royal Gold dengan harga Rp 117 ribu - Rp 3 juta.

Pernyataan itu pun banyak dibalas oleh pengikutnya.

“KURMANYA SIWON SETENGAH JUTA,” kata salah satu penggemar.

“Orang indonesia kalo habis ramadhan makan ketupat bukan kurma om won,” ujar penggemar lain.

“Orang indonesia kalau lebaran buka kaleng khongguan isi krupuk om won,” ungkap fans.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )