Gunungkidul
PPDB SMP di Gunungkidul Dimulai 29 Juni, Sekolah Siapkan Protokol COVID-19
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) saat ini telah menyiapkan jadwal dan tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk sekolah neg
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) saat ini telah menyiapkan jadwal dan tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk sekolah negeri.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, proses PPDB dilakukan secara online.
Kabid SMP Disdikpora Gunungkidul Kisworo menyampaikan pendaftaran PPDB jenjang SMP akan dimulai pada 29 Juni hingga 1 Juni 2020.
"Proses seleksinya dilakukan pada 1 Juli dan hasilnya diumumkan pada 2 Juli. Kemudian para calon pelajar akan melakukan proses pendaftaran ulang pada 3 Juli," jelas Kisworo dihubungi pada Selasa (02/06/2020).
• Kabar Baik, Seminggu Nol Kasus Baru Covid-19 di Gunungkidul, Pasien Sembuh Bertambah 2 Orang
Adapun proses seleksi akan didasarkan pada 4 jalur, yaitu Zonasi (radius terdekat dengan sekolah), Afirmasi (prioritas calon pelajar dari keluarga tidak mampu), perpindahan tugas orang tua atau wali, serta jalur Prestasi.
Seperti tahun-tahun sebelumnya pula, kuota calon pelajar dari jalur Zonasi mendominasi dengan 50 persen dari daya tampung. Selanjutnya disusul Prestasi dengan kuota 30 persen, Afirmasi 15 persen, dan jalur perpindahan tugas orang tua sebanyak 5 persen.
"Pendaftaran nantinya bisa melalui situs http://ppdb.pendidikan.gunungkidulkab.go.id mulai 29 Juni nanti," kata Kisworo.
Nantinya dalam situs tersebut juga disampaikan secara rinci berkas persyaratan yang harus dilengkapi.
Setidaknya ada 9 jenis dokumen yang harus diunggah secara online sesuai persyaratan.
Sementara itu, terkait proses pendaftaran ulang pasca pengumuman seleksi, sistemnya akan diserahkan ke masing-masing sekolah penerima.
SMPN 1 Playen misalnya sudah menyiapkan prosedur khusus terkait pendaftaran ulang dan verifikasi berkas.
"Pastinya akan menggunakan protokol kesehatan yang ketat, loket untuk pendaftaran ulang pun akan diperbanyak," kata Kepala SMPN 1 Playen Syaebani melalui pesan singkat.
• PPDB Online SMP, Orang Tua/Wali Diminta Teliti dalam Setiap Tahapan
Protokol kesehatan diberlakukan mengingat situasi saat ini masih belum kondusif dari COVID-19.
Meskipun demikian, Syaebani mengatakan tidak ada pembatasan waktu pendaftaran ulang alias tetap pada jam kerja.
Ia pun menyatakan sudah menyampaikan hal tersebut kepada para orang tua dan wali murid melalui pesan singkat.
Materi yang disampaikan antara lain terkait jadwal PPDB serta proses dan sistem penyerahan berkas pendaftaran ke sekolah nantinya.(TRIBUNJOGJA.COM)