Waspada! Inilah Tempat-tempat Paling Berisiko Menyebarkan Covid-19 Saat Jalani New Normal

Masih banyak hal yang belum diketahui ilmuwan terkait virus corona SARS-CoV-2 si penyebab Covid-19.

Editor: Joko Widiyarso
Tribunjogja.com | Hasan Sakri
PERSIAPAN NEW NORMAL. Pengguna jalan melintasi kawasan simpang emapat Tugu, Kota Yogyakarta, Selasa (26/5/2020). Pemda DIY tengah menyiapkan SOP dalam mempersiapkan pola new normal dengan penerapan protokol kesehatan dan masa tanggap darurat Covid-19 di wilayah DIY akan berakhir pada 29 Mei mendatang. 

Beberapa dari mereka kemudian memberikan kelas yang melibatkan latihan dengan intensitas tinggi di studio indoor berukuran kecil.

"Suasana lembab dan hangat, ditambah dengan aliran udara turbulen yang dihasilkan oleh latihan fisik yang intens dapat menyebabkan penularan," tulis tim peneliti yang melakukan penelitian dan laporannya terbit di jurnal Emerging Infectious Diseases.

Namun, siswa yang mengikuti kelas yoga dan pilates di ruang sama tidak terinfeksi Covid-19.

Bagaimana mencegahnya?
Cuci tangan secara teratur dan menyeluruh masih disarankan untuk mencegah penularan Covid-19.

Masih belum jelas berapa lama virus dapat bertahan dan tetap menular di permukaan, tetapi ini masih dianggap sebagai rute penularan yang signifikan.

"Jika permukaan telah terkontaminasi dengan tetesan dari orang yang terinfeksi, mungkin ada cukup virus untuk menginfeksi seseorang yang menyentuh permukaan dan selanjutnya mentransfer virus ke mulut, hidung, mata atau wajah mereka," kata Margaret Hosie, juga di MRC, Universitas Pusat Penelitian Virus Glasgow.

Cuci tangan Anda dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik
Cuci tangan Anda dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik (unicef.org/indonesia)

"Namun, jika mereka mencuci tangan dengan sabun dan air hangat selama minimal 20 detik, virus di tangan akan hancur."

Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa mencuci tangan enam hingga 10 kali sehari dikaitkan dengan penurunan 36 persen dalam risiko terinfeksi virus corona.

Hal ini ada dalam laporan yang terbit di Wellcome Open Research. Untuk diketahui, sabun membantu melarutkan virus.

Oleh sebab itu, jika hanya mencuci tangan dengan air tapi tidak menggunakan sabun, hal ini dianggap tidak efektif.

"Kemudian, menggosok tangan dengan alkohol memang dapat mencegah penularan. Namun sebaiknya lakukan (dengan alkohol) jika tidak ada akses ke ke fasilitas cuci tangan, kata Hosie.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wacana New Normal, Ketahui Tempat Paling Berisiko Tertular Corona"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved