Update Corona di DI Yogyakarta

Sekda DIY Minta Kampus Tes Covid-19 Mahasiswa

Sekda DIY meminta agar kampus yang ada DIY turut berpartisipasi dalam menekan angka penularan Covid-19 di DIY.

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Kurniatul Hidayah
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji meminta agar kampus yang ada DIY turut berpartisipasi dalam menekan angka penularan Covid-19 di DIY dengan melakukan tes Covid-19 kepada mahasiswanya.

Hal itu disampaikan mengingat tak lama lagi masa perkuliahan di semester baru akan dimulai, di mana mahasiswa baru pun juga akan aktif berkuliah terlepas daring atau tidak.

Aji mengatakan, bahwa untuk pelajar tingkat SD hingga SMA/SMK, pemerintah kabupaten/kota serta Pemda DIY dapat menerapkan kebijakan.

BREAKING NEWS : Update Covid-19 DIY 1 Juni 2020, 6 Pasien Dinyatakan Sembuh

Selain itu untuk pelajar jenjang SD hingga SMA/SMK diyakini Aji berasal dari dalam DIY sehingga lebih bisa dikontrol ketimbang mahasiswa yang mayoritas berasal dari luar DIY.

"Kebijakan kampus untuk meminta mahasiswa membawa kartu bebas Covid-19 itu merupakan upaya yang bagus, untuk mendeteksi apakah yang bersangkutan datang membawa virus walau tanpa sakit alias OTG," ucapnya belum lama ini di Kepatihan.

Aji mengatakan, semua pendatang dari luar DIY memang akan menjalani pemeriksaan administrasi hingga kesehatan di beberapa check point yang tersebar di pintu masuk kedatangan.

BREAKING NEWS : Update Covid-19 Bantul 1 Juni 2020, Positif Tambah 1 dan Pasien Sembuh Tambah 1

"Tapi kan bisa saat dicek, suhunya masih baik-baik saja, bisa saja bawa virus. Ini yang saya rasa perlu kampus lakukan yakni melaksanakan pemeriksaan Covid-19 untuk mahasiswanya," ungkap Aji.

Ia menambahkan, tes Covid-19 yang bisa dilakukan kampus adalah dengan RDT maupun PCR.

Terkait biaya tes, Aji mengatakan bahwa kampus bisa memikirkan pendanaan tersebut.

"Soal biaya dipikirkan kampus. Entah dibebankan ke mahasiswanya, ditanggung kampus, atau dibagi dua antara mahasiswa dan pihak kampus," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved