Progres Tiga Lembaga yang Terus Berupaya Kembangkan Vaksin Virus Corona di Indonesia
Sejumlah negara berlomba-lomba untuk segera menemukan vaksin yang tepat, mulai dari pemerintahan hingga instansi swasta atau industri
"Kami akan mengembangkan protein rekombinannya. Jika sudah mendapatkan antigen kandidat vaksinnya akan dicobakan ke hewan kecil, kemudian baru hewan yang lebih besar" jelas Amin.

Jika kualitas dan hasilnya sudah bagus dari keseluruhan tindakan yang dilakukan dan pengujian kepada hewan tersebut, baru dapat diserahkan untuk uji klinis kepada manusia.
Setelahnya, dilanjutkan dengan skala produksi vaksin jika hasilnya positif dan efek samping tidak memicu reaksi berlebihan lainnya.
3. PT Biofarma dan Sinovac Biotech
Mengutip Harian Kompas, 12 Mei 2020, pengembangan riset vaksin di Indonesia juga dilakukan oleh PT Biofarma dan Sinovac Biotech Ltd China.
Koordinator Riset PT Biofarma Dicky Mahardhika Taryono mengatakan, sebagai strategi jangka pendek, pengembangan vaksin Covid-19 dimulai dengan upaya mendapatkan alih teknologi proses hilirisasi dari calon mitra.
Adapun alih teknologi yang dibutuhkan berupa teknologi untuk formulasi vaksin Covid-19 dan membangun kapasitas persediaan vaksin.
• Vaksin Virus Corona Diuji Coba ke Manusia di Australia, Diharapkan Bisa Digunakan Akhir Tahun Ini
• Akhir Pandemi Corona Masih Sulit Diprediksi, Ini 6 Hal yang Harus Dilakukan untuk Jaga Kesehatan
Menurut Dicky, kerja sama dengan Sinovac akan dilakukan dalam uji klinis fase dua pengembangan vaksin Covid-19. Uji klinis fase 2 ini akan dilakukan di Indonesia dengan memakai produk vaksin dari Sinovac.
Biofarma pun telah menerima dokumen pengembangan vaksin Covid-19 dari Sinovac terkait hasil uji praklinis dan protokol uji klinis fase 1 dan 2. (kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Upaya Pengembangan Vaksin Virus Corona di Indonesia"